Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA -- BKKBN Provinsi Sumatera Barat selenggatakan pelatihan untuk Fasilitator Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula BKKBN, Senin (13/2). Sebanyak 23 orang Fasilitator Kota Padang ikut pelatihan tersebut di antaranya Kabid Dalduk Andi Amir SH MH, Kabid KB Alimarni DP3AP2KB Kota Padang, Penyuluh KB dan Tim Penggerak PKK Kota Padang serta IBI (Ikatan Bidan Indonesia).

Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, dengan materi pelatihan tentang Konsep Dasar Stunting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Tugas dan Fungsi TPK, mekanisme kerja TPK, kampung keluarga berkualitas, serta komunikasi antar pribadi yang dipaparkan pelatih fasilitator dari Dinas Kesehatan Propinsi dan BKKBN Sumatera Barat. 

Kabid Daluk DP3AP2KB Kota Padang Andi Amir, SH, MH sebagai salah seorang fasilitator TPK Kota Padang mengatakan, kegiatan ini sebagai refreshing untuk menambah pengetahuan fasilitator.

Pelatihan ini Penting karena nantinya para peserta sebagai fasilitaor wilayah masing-masing juga akan melakukan pelatihan yang sama bagi kader dan TPK di tingkat kecamatan di Kota Padang, sebut Andi Amir.

Di Kota Padang, Tim Pendamping Keluarga (TPK) tersebar di 104 kelurahan dengan jumlah sebanyak 489 tim, dan jumlah kader 1.467 orang. 

"Kita berharap TPK se Kota Padang nantinya mampu memberikan penyuluhan untuk pemahaman yang baik pada masyarakat. Sehingga masyarakat benar benar faham dan mengerti tentang penyakit stunting," harapnya.

Karena TPK bisa menjangkau masyarakat sampai ke level terbawah demi terwujudnya keluarga berkualitas yang bebas stunting di Kota Padang. (kmf/pd)

 
Top