Faktual dan Berintegritas

Syamdani 

PADANG, SWAPENA -- Mempertahankan eksistensi warisan budaya takbenda, Pemerintah Kota Padang terus optimalkan pengkajian mengenai objek warisan budaya.

Kepala Bidang Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Syamdani menyebutkan, hingga saat ini sudah tiga warisan budaya Kota Padang yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTI).

"Kita terus optimalkan. Kalau bukan kita yang memepertahankan warisan budaya, siapa lagi? Beberapa kajian terus kita lakukan untuk pengajuan tahun ini," ujarnya.

Tiga warisan budaya Kota Padang yang sudah terdaftar pada WBTI Kemendikbudristek itu yaitu Rumah Gadang Kajang Padati, Tari Balanse Madam, dan Gamad.   

Kota Padang disebutkannya, sebenarnya mempunyai beragam aset sejarah berupa fisik dan nonfisik. 

"Tahun 2022 kemarin, kita mengusulkan banyak 3 diantaranya Serak Gulo, Saluang. Namun hanya Rumah Gadang Kajang Padati yang memenuhi syarat," ujarnya lagi.

Tahun ini, warisan budaya yang belum memenuhi syarat pada tahun 2022 akan diajukan kembali. Kemudian dilakukan kembali pengkajian lebih dalam baik secara akademis dan pendalaman dari masing-masing maestro.

"Tugas kita untuk melindungi, melestarikan dan mengembangkan karya budaya yang sudah diberi oleh leluhur kita. Dengan mendaftarkan karya menjadi warisan budaya tak benda Indonesia," tuturnya. (kmf/pd)

 
Top