Faktual dan Berintegritas



PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan, Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) mestinya menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat di tingkat nagari. Hal itu diyakini gubernur karena aturan terkait pelaksanaan teknisnya sudah terbit semenjak tahun 2021 yang lalu, Pemerintahan Nagari tinggal mempedomani.

"BUMNag, seharusnya bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, menjadi lebih sejahtera. Aturannya ada dan jelas, tinggal diterapkan dengan baik oleh nagari," ucap Buya Mahyeldi.

Demikian disampaikan Gubernur  Mahyeldi, saat membuka Sosialisasi PP Nomor 11 Tahun 2021 dan Permendes nomor 3 Tahun 2021 tentang Pendaftaran, Pembinaan, Pengembangan dan Pengadaan Barang BUMNag di The Axana Hotel Padang, Selasa malam (21/2). 

Selanjutnya Mahyeldi menjelaskan bahwa sesuai dengan regulasi yang ada, tujuan dasar dari pembangunan nagari adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta pengembangan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan. Karena itu, ia mengimbau, agar dalam pendirian BUMNag harus mengacu kepada semangat tersebut.

"Produk dari BUMNag itu harus betul-betul dibutuhkan, harus terencana agar bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan berkelanjutan, jangan sampai keliru," tegas Buya Mahyeldi.

Ia menambahkan, perlu komitmen bersama untuk menguatkan BUMNag dalam menjalankan kegiatan ekonomi di nagari evaluasi dan pengawasan harus jalan agar fungsinya menjadi lebih optimal.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Buya Mahyeldi juga menyerahkan apresiasi duta Bumdes dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) kepada 3 BUMNag, perwakilan dari Pemprov Sumbar yang telah berhasil menjadi juara tingkat nasional. BUMNag itu masibg-masing 1 dari Solok Selatan dan 2 dari Kabupaten Solok , yakni:

1. BUMNag Madani Lubuk Malako, Nagari Lubuk Malako, Kabupaten Solok Selatan terpilih menjadi Pemenang pada Kategori BUM Desa Inspiratif dan Bermanfaat tingkat Nasional.

2. BUMNag Bersama Sambilan Nagari, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok terpilih menjadi Pemenang pada Kategori BUM Desa Bersama Inspiratif dan Bermanfaat tingkat Nasional.

3. Hafizur Rahman, Wali Nagari Talang Babungo, Kab. Solok terpilih menjadi DUTA BUM Desa tingkat Nasional dari Unsur Aparatur Pemerintah Desa.

Penghargaan tersebut, sebelumnya telah di umumkan oleh Menteri Desa, PDTT RI pada saat Peringatan Hari BUM Desa pada tanggal 2 Februari 2023 yang lalu, bertempat di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Mahyeldi menuturkan, penghargaan tersebut merupakan bukti nyata bahwa BUMNag Provinsi Sumatera Barat juga mampu bersaing dan menjadi pemenang ditingkat nasional.

"Prestasi ini jangan menjadikan kita jumawa dan cepat berpuas diri, jadikanlah ini sebagai momentum untuk terus berbuat, berbenah dan terus menggali potensi, dengan harapan akan semakin banyak BUMNag di Sumbar yang mampu untuk menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat nagari," ajak Gubernur Mahyeldi. (kmf)

 
Top