Faktual dan Berintegritas


SENTANI, SWAPENA -- Mengunjungi Kontingen Sumatera Barat yang tengah berlaga di PON XX Papua, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy  menyempatkan diri untuk hadir pada peletakan batu pertama Gedung Ikatan Masyarakat Minang (IKM) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10). Kehadiran Audy disambut hangat oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) IKM, Zulhendri Sikumbang beserta puluhan perantau Minang lainnya dengan tarian khas Minangkabau.

Zulhendri menjelaskan bahwa pembangunan Gedung IKM di Kabupaten Jayapura ialah sebagai sarana penampungan sementara bagi perantau Minang yang belum memiliki tempat tinggal di Papua.

Mewakili para perantatu, Zulhendri berterima kasih atas kesediaan Wagub untuk hadir dalam peletakan batu pertama Gedung IKM Papua tersebut. “Gedung ini nantinya akan dipergunakan bagi masyarakat Minang yang belum memiliki tempat tinggal,” jelasnya kepada Wagub.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Minang di Papua karena telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan gedung IKM. “Syukur alhamdulillah sumbangsih teman-teman yang di Papua akhirnya bisa membeli lahan untuk pembangunan Gedung IKM di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam sambutannya berharap Gedung IKM tersebut dapat menjadi kebanggaan bagi keluarga Minang yang berada di Papua. “Ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Minang di Papua, semoga lancar dalam pembangunannya dan gedung ini bermanfaat bagi perantau Minang  dan pembangunannya segera selesai,” harap dia.

Audy juga berterima kasih lantaran sudah disambut begitu hangat oleh para perantau Minang yang berada di Papua. “Alhamdulilah bisa silaturahmi dengan IKM Papua, ini IKM yang terjauh di Timur Indonesia, jumlah masyarakat di sini cukup fantastis, 10 ribu,” katanya.

Audy juga memberikan apresiasi atas kekompakan perantau Minang yang berada di Papua, karena telah bahu-membahu untuk membeli tanah untuk pembangunan Gedung IKM tersebut. “Ini suatu yang luar biasa, perantau Minang di sini, karena bahu-membahu membeli tanah yang akan membangun gedung dan bisa diperuntukkan bagi perantau-perantau yang baru pertama kali datang ke Papua ataupun bisa digunakan untuk kegiatan sosial,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa akan merekomendasikan pada anggota DPR-RI untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Gedung IKM Papua. “Kita juga mengarahkan kepada anggota-anggota DPR-RI yang lain, dan dari kami pribadi Insya Allah Pemprov Sumbar juga turut membantu, sesuai dengan budget anggaran pemerintahan,” katanya.

“Semoga di saat kita datang ke Papua lagi, gedung ini sudah berdiri, jadi mungkin saya, atau Bapak Gubernur bisa meresmikan gedung ini,” lanjut Audy.

Audy juga berharap agar kekompakan semacam ini terus dijalin oleh perantau-perantau Minang lainnya, tidak hanya di Papua, tapi juga di Provinsi lainnya di seluruh Indonesia. “Ini apresiasi tinggi kepada pengurus IKM Papua. Ini wujud luar biasa, bukti kekompakan orang-orang di rantau. Kalau orang di rantau bisa kompak, harusnya di ranah jauh lebih kompak,” tutupnya. (mc/kmf)

 
Top