Faktual dan Berintegritas


LIMAPULUH KOTA, SWAPENA -- Relawan Kemanusiaan yang tergabung dalam Palanta Aksi Kemanusiaan dan Sosial (PAKSA) menyebutkan bahwa kedepan akan membagikan 2 ton beras setiap minggu di tiga belas Kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Itu dikatakan koordinator PAKSA H. Ferizal Ridwan, Minggu (19/12) saat berkunjung di salah satu rumah masyarakat yang menerima bantuan di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh.

Menurut Ferizal Ridwan, bantuan sembako ini akan terus kita bagikan, target nya dikhususkan kepada kaum duafa serta yang terdampak pandemi.

"Pemberian bantuan sembako tersebut dikhususkan kepada kaum dhuafa serta mereka yang terdampak Pandemi akibat Covid-19," jelasnya.

Selain Ferizal Ridwan, juga ikut hadir sejumlah Tokoh di Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya Nurberita Ben Yuza (Mantan Sekdakab), Ismardi (Mantan Ketua DPRD), Nasrul Rasyid (Mantan Anggota DPRD), Syahrisman “Iyang” Bosa, Iswandi “Pak De”, Amrihusni serta puluhan Relawan PAKSA dari berbagai unsur.

Lebih lanjut, Ferizal Ridwan yang akrab disapa buya itu juga mengatakan kami, kita merencanakan akan memberikan bantuan 2 ton beras tiap bulan kepada masyarakat duafa serta mereka yang terdampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19, sebut Ferizal saat memberikan bantuan kepada puluhan lansia yang merupakan warga kurang mampu itu, kepada media, Kamis (23/12).

Mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota yang terkenal dengan kepeduliannya untuk urusan sosial dan kemanusiaan itu menyebutkan bahwa, bantuan yang diberikan digalang dari berbagai donatur yang peduli dengan masyarakat.

“Bantuan yang disalurkan ini di harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang berada di pelosok-pelosok Limapuluh Kota” harapnya.

Dikatakan, bantuan yang di salurkan Ini merupakan dukungan dari donatur dan banyak pihak yang memang peduli dengan permasalahan sosial dan kemanusiaan.

“Karena hari ini moment Hari Bela Negara, kita mengkhususkan penyaluran bantuan di Koto Tinggi, Pandam Gadang dan Talang Anau,” Tutup Ferizal Ridwan yang juga mantan anggota DPRD itu. (han)

 
Top