Faktual dan Berintegritas

 


DHARMASRAYA, SWAPENA -- Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ratusan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Rumah-rumah tersebut berada di bantaran sungai.

Ratusan rumah yang terdampak banjir dimaksud yakni, di Satuan Pemukiman (SP-3) Kecamatan Timpeh, ada sekitar 30 rumah, di Kecamatan Koto Besar, Nagari Bonjol, Jorong  Pasir Mayang 98 rumah, Jorong Tuo 38 rumah, Nagari Abai Siat, puluhan KK dan di Nagari  Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, juga puluhan rumah.

Hingga pukul 15.00 WIB, Senin (13/12) kondisi banjir di wilayah Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Timpeh sudah mulai surut. Sedangkan di wilayah Kecamatan Koto Besar permukaan air masih tinggi, seperti kondisi semula.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya beserta aparat kepolisan dan TNI turun kel okasi banjir guna melakukan pertolongan kepada para korban. Untuk sementara para korban diungsikan ke tempat yang lebih aman sampai banjir menyusut.

Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sejumlah lahan pertanian, perkebunan dan harta benda warga ikut digenangi air.

"Kami juga sudah mendirikan dapur umum di lokasi bencana guna memudahkan para korban untuk mendapatkan suplai makanan," terangnya.

Kepala BPBD ini menghimbau warga agar tetap waspada dengan kemungkinan bencana yang akan terjadi. Bisa tanah longsor dan banjir susulan. "Jika terjadi bencana cepat lapor kepada pihak terkait," pungkasnya.

Mendapati sejumlah kawasan terdampak banjir, Pemkab Dharmasraya bergerak cepat. Melalui Dinas Sosial P3APPKB setempat pemerintah setempat langsung mendistribusikan bantuan makanan ke lokasi-lokasi terdampak banjir.

Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Bobby Perdana Riza mengatakan, pihaknya telah mengirim bahan makanan untuk para korban, antara lain beras, mie instan, telor, selimut, peralatan dapur dan kebutuhan lainnya.

"Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan tidak mau masyarakatnya kelaparan, dan langsung memerintahkan kami untuk menyalurkan bantuan. Alhamdulillah telah sampai di titik pendistribusian," terangnya. (rn)

 
Top