Faktual dan Berintegritas


JAKARTA, SWAPENA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di beberapa wilayah Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, ada potensi peningkatan curah hujan di atas normal.

“Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, seperti dikutip dari laman website resmi BMKG, Rabu (8/12)

Dikatakan, berdasarkan hasil analisis terkini, dalam sepekan ke depan diidentifikasi terjadi peningkatan aktivitas dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan potensi cuaca ekstrem secara umum di sebagian besar wilayah Indonesia.

Saat ini Siklon Tropis Nyatoh masih berada di wilayah Samudera Pasifik Barat, sebelah timur Filipina dengan intensitas yang masih menguat hingga 24 jam ke depan dengan pergerakan sistem ke arah Utara-Barat Laut. Sedangkan bibit Siklon 94W yang berada di sekitar Teluk Benggala dalam periode 24 jam ke depan masih bergerak ke arah Barat Laut.

“Sistem Siklon Nyatoh dan Bibit 94W ini posisinya semakin menjauhi wilayah Indonesia, sehingga dampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia menjadi tidak signifikan,” ujar Dwi.

Meski demikian, dampak terhadap potensi gelombang tinggi 2.5 sampai 4.0 meter (Rough Sea) masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah perairan, di antaranya, Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi Serasan, Perairan utara Kep. Sangihe, Perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua. (*)

 
Top