Faktual dan Berintegritas

Truk terperosok dan mogok. 

PADANG, SWAPENA -- Truk-truk berat mengangkut tanah hilir mudik, mengakibatkan Jalan Raya Kuranji - Gunung Sarik, Kota Padang semakin parah. Masyarakat pengguna jalan menyayangkan kondisi demikian.

Pantauan swapena.com, Jumat (24/12), lobang-lobang besar dan kecil menghiasi jalan pada sejumlah titik. Satu unit truk bermuatan tanah terperosok dan mogok di salah satu lobang jalan dimaksud.

Belum lagi yang retak dan siap untuk menjadi lobang baru. Lobang-lobang dimaksud makin lama semakin besar. Apalagi saat ini kawasan itu sering diguyur hujan, sehingga mempercepat pertambahan ukuran lobang.

Menurut sejumlah warga, kerusakan Jalan Raya Kuranji - Gunung Sarik itu terjadi sejak truk-truk bermuatan tanah melewati jalan tersebut. Sebelumnya, truk-truk pengangkut tanah dari Gunung Sarik itu melewati Jalan Raya Balai Baru, namun sejak beberapa bulan terakhir jalan itu direnovasi dan ditingkatkan dengan beton.

"Sebelumnya mulus, tapi kini sejak banyaknya truk bermuatan tanah lewat, jadi rusak," ujar seorang warga.

Tak hanya itu, warga juga khawatir terjadinya kerusakan pada jembatan baru penghubung Kuranji dengan Pauh. Sebab berdasarkan rambu-rambu yang dipasang Dinas Perhubungan Kota Padang, kapasitas jembatan itu hanya 8 ton. Sedangkan truk-truk bermuatan tanah tersebut beratnya belasan hingga puluhan ton.

"Kita khawatir dengan kondisi jembatan baru itu yang hanya berkapasitas delapan ton, tapi truk yang lewat mungkin belasan ton. Atau mungkin juga lebih dua puluh ton," kata seorang pengendara roda empat mengaku bernama Rio.

Terkait itu, masyarakat berharap pihak terkait melakukan pengawasan terhadap jalan dan jembatan tersebut. "Jika memang tidak sesuai peruntukan, harusnya ditindak," lanjut Rio. (sp)

 
Top