Faktual dan Berintegritas


PADANG, SWAPENA -- Bundo Kanduang Sumatera Barat, Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang atau akrab dikenal sebagai Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, M.P, terpilih sebagai penerima penghargaan bidang Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Tahun 2021, kategori Tokoh Masyarakat Adat, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanalan di Istana Kompleks Gubernuran Sumatera Barat (Sumbar) oleh Pamong Budaya Ahli Madya Kemendikbudristek Sri Christiati, didampingi Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti, Jumat (24/12).

Dalam sambutannya, Sri mengatakan terpilihnya Bundo Raudha Thaib sesuai dengan Kepmendikbudristek Nomor 379/P/2021, tanggal 29 November 2021 Tentang Penerimaan Penghargaan di Bidang Kebudayaan Tahun 2021.

Keputusan tersebut menurut Sri merupakan hasil rapat pleno penilaian dan penetapan pada tanggal 26 sampai 28 November 2021 oleh tim juri yang berkompeten di Bidang Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat. Hasil pleno tersebut kemudian diusulkan untuk ditetapkan sebagai penerima penghargaan.

"Kami bangga dengan perjuangan Bundo selama ini. Kami mewakili kementerian mengucapkan selamat, semoga kedepan Bundo bisa terus berkiprah lebih banyak lagi bagi masyarakat," ujar Sri.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi pun menyampaikan selamat kepada Bundo Kanduang sekaligus apresiasi kepada Kemendikbudristek yang telah memilih Bundo Raudha Thaib sebagai salah satu dari cuma dua orang penerima penghargaan tersebut di tanah air.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengucapkan terimakasih pada kementerian yang telah menjawab apa yang menjadi harapan kami. Bundo Raudha tidak hanya orangtua bagi kami, tapi juga guru dan teladan bagi keluarga, kaum dan masyarakat. Tidak hanya di ranah tapi juga di rantau hingga ke mancanegara," kata Mahyeldi.

Lebih lanjut gubernur menyampaikan peranan perempuan di Minang Kabau sangat penting dan memiliki posisi tinggi di rumah gadang, kaum dan masyarakat. Bundo Kanduang tidak hanya menjadi hiasan fisik semata namun lebih dari itu sebagai teladan yang berwibawa, sopan dan berkrepribadian.

"Bundo Raudha bukan hanya tokoh Sumbar, tapi juga tokoh dari Indonesia untuk dunia. Perhatian Bundo pada budaya dan intelektualitas dan pada generasi muda, akan terus kita dukung. Semoga dengan penghargaan ini juga akan memotivasi dan menginspiras masyarakat sehingga bisa muncul Raudha Thaib berikutnya.

Bundo Raudha Thaib pun menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terwujudnya penghargaan ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan sinyal dari pemerintah pusat dalam memberikan perhatian terhadap adat dan budaya Minang.

"Terima kasih pada semua pihak yang telah berjuang dan bertungkus lumus melestarikan peran-peran adat, serta menghidupkan falsafah ABS-SBK yang menjadi intisari ajaran adat Minangkabau, dengan bertumpu pada akhlakul karimah," ucap Bundo Raudha.

Atas penghargaan tersebut, Bundo Raudha Thaib menerima pin emas seberat 5 gram, uang Rp50 Juta serta sertifikat. (mmc/kmf)

 
Top