ALAHAN PANJANG, SWAPENA -- Memanfaatkan kunjungan ke Kecamatan Lembah Gumanti, Gubernur Sumbar, H Mahyeldi menyempatkan diri mengunjungi pasar agro Sungai Nanam, Minggu (10/4). Di pasar sayur itu, gubernur dihujani keluhan petani dan pedagang.
Di antara keluhan petani itu , terkait mahal dan sulitnya pupuk, kondisi Pasar Nagari Sungai Nanam, mulai dari tidak adanya gudang bagi pedagang, tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai, hingga perlunya penambahan jadwal beroperasi pasar. "Kami petani di Nagari Sungai Nanam yang memproduksi sayur perlu pasar ini untuk menjual sayur-mayur kami, dan kami berharap kepada Bapak Gubernur agar fasilitas yang kurang itu bisa Bapak bantu," ujar Mulyadi, salah seorang pedagang.
Gubernur menampung semua keluhan tersebut untuk dicarikan solusinya. "Tadi apa yang perlu? Gudang, ya? Pembenahan jalan? Kemudian ada juga tadi yang menyebut kalau ke belakang (toilet) tidak jelas tempatnya di mana? Kemudian pasar ini ramainya Sabtu sampai Selasa saja? Bagaimana supaya (pasar) tiap hari ramai? Jadi insyaallah, seluruh masukan tadi mudah-mudahan menjadi masukan bagi saya untuk membuat kebijakan," jawab Gubernur Mahyeldi.
Lebih lanjut Gubernur menambahkan, Ia akan mengajak seluruh pihak terkait, tidak hanya jajaran pemerintahan, namun juga pelaku pasar dan warga sekitar untuk merumuskan kebijakan yang nanti diambil sebagai respons atas masukan yang baru saja ia tampung.
"Tentu bersama-sama dengan bapak-bapak dan dunsanak yang ada di pasar ini. Sebab kalau saya ambil kebijakan sendiri tapi di sini tidak ingin, tidak akan jadi dia (kebijakan itu). Atau kalau di sini ingin tapi saya tidak, tentu tidak menjadi juga. Jadi bersama-sama bagaimana baiknya pasar ini ke depan," pungkasnya. (kmf)
