PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat punya program unggulan (progul) sektor pendidikan. Program itu sangat penting untuk mempersiapan generasi unggul berdaya saing di masa datang. Dana yang disediakan lebih kurang Rp3 triliun, sekitar 40% dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar saat ini.
Hal itu disampaikan Tim Safari Ramadan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Hansastri, MM di masjid Al Kautsar Rawang Panjang kelurahan Bungo Pasang Koto Tangah Kota Padang, Kamis (21/4).
Sekdaprov Sumbar lebih lanjutkan katakan, potensi sumberdaya manusia merupakan hal terpenting dalam menjaga kesinambungan pembangunan nasional untuk kejayaan bangsa.
"Sumbar memiliki keterbatasan sumberdaya alam, namun sejarah telah mencatat bahwa tokoh - tokoh nasional banyak lahir dari Sumatera Barat. Makanya potensi sumberdaya manusia menjadi pilihan penting dalam percepatan kemajuan Sumbar," ujar Hansastri
Hansastri menyebutkan, Pemeritahan Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy memiliki visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2021-2022 dengan berbagai program unggulan dan kegiatan di berbagai sektor pembangunan. "Selain progul pendidikan juga progul meningkatkan kesejahteraan pertanian, dengan presentase anggaran APBD 10 persen. Progul menciptakan 100 ribu enterpreurship, pengusaha muda dalam meningkatkan aktifitas ekonomi Sumbar dimasa datang. Dan masjid Raya sebagai pusat pengembangan implementasi ABS SBK", ujarnya
Sekdaprov Sumbar juga mengatakan, bersyukur kondisi Covid-19 melandai dan 1,8 juta perantau Minang pulang kampung. "Mari kita sambut para peranta dan tamu dengan ramah dan baik. Jangan ada prilaku pakuak dan palak serta biaya parkir yang tidak wajar di lokasi wisata dan di tempat keramaian. Jaga nama baik Sumbar di pentas nasional sebagai harga diri," himbaunya. (zs)
