PADANG PANJANG, SWAPENA -- Tim Safari Ramadan (TSR) Provinsi Sumatera Barat dipimpin Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM, Senin (4/4) malam mengunjungi Masjid Baitul Rahmah Padang Panjang. Rombongan disambut Walikota Padang Panjang, Fadly Amran.
Pada kesempatan itu, Syafrizal yang mewakili Sekdaprov Sumbar itu mengatakan, Kota Padang Panjang saat ini merupakan salah satu kota yang berprestasi nasional. "Banyak prestasi yang telah dicapai, salah satunya terakhir penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam acara Hari Pers Nasional di Kendari tahun 2022. Ini merupakan keberhasil Padang Panjang pada budaya lokal ikut serta mengatasi penanganan Covid-19 di daerah ini", ujarnya.
Ia juga memuji sosok Walikota Padang Panjang yang saat ini sangat menjadi perhatian dan harapan banyak orang, sehingga diamanahi sebagai Ketua Gebu Minang Sumatera Barat. Ini dinilai sebagai semangat besar dalam memajukan ranah Minang dari perantau dan ranah.
"Sosok Walikota Fadly Amran dalam memajukan Kota Padang Panjang terlihat sangat karismatik. Ke depan kita berharap dapat menjadi pemimpin yang memajukan dan mensejahterakan pembangunan Sumbar yang lebih baik lagi", harapnya.
Syafrizal Ucok mengatakan pesan Gubernur Mahyeldi akan pentingnya kembali pembelajaran adat mesti dibagikan kepada anak kemenakan. Ada fenomena mamak miskin, kamanakan kaya manjauh tak peduli menghormati mamaknya.
"Ada istilah dahulu mamak badagiang taba, kamanakan bapisau tajam, jaga adat jan binaso. Menandakan antara mamak dan kemenakan ada hubungan kedekatan menjaga adat dan budaya serta menjaga harga diri kaum. Titah ilmu pengalaman mamak menjaga budaya menjadi sebuah pelajaran hidup bagi anak kemanakan menjaga kelangsungan adat dan budaya sebagai kebanggaan daerah," ungkapnya.
Walikota Padang Panjang Fadly Amran dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana TSR Pemprov Sumbar di Masjid Baitul Rahmah.
"Kami senang dan bangga atas perhatian pemprov yang begitu tinggi kepada Kota Padang Panjang. Masjid ini pernah menjadi lokasi MTQ Nasional tahun 2020 telah dibantu dalam kelengkapan pembangunan tempat wudhu yang respresentatif. Alhamdulillah sudah terwujud dan saat ini dapat bantuan lagi untuk kelengkapan yang lain", ujar walikota.
Fadly Amran mengatakan melihat jumlah bantuan TSR saat ini, Pemko Padang Panjang juga akan menyamakan jumlah bantuannya per masjid dan mushalla.
"Dahulu kami memberikan bantuan masjid cukup besar namun kemudian ditegur agar membuat standar yang ideal sesuai aturan berlaku. Hari ini bantuan TSR Pemprov Rp50 juta, ini amat besar dibandingan bantuan Pemko Padang Panjang baru Rp20 juta pembangunan masjid dan mushalla Rp10 juta", ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut TSR Sekdaprov Sumbar menyerahkan bantuan pembangunan masjid dari Gubernur Sumatera Barat sebesar Rp 50 juta, naik dari tahun-tahun sebelumnya. (zd/adp)
