Faktual dan Berintegritas



SINGKARAK, SWAPENA -- Masyarakat Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjuang Siriah, Kabupaten Solok berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengupayakan pelebaran jalan provinsi di sisi Barat Danau Singkarak. Hal itu untuk lebih lancar dan menunjang aktifitas  perekonomian masyarakat.

Aspirasi tersebut disampaikan Walinagari Paninggahan, Yusrizal, saat memberikan sambutan di hadapan Tim Safari Ramadhan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, di Masjid Baiturrahman, Nagari Paninggahan, Jumat (22/4).

Menurut Yusrizal, terdapat jalan sepanjang 17 km dari Paninggahan sampai Malalo, Kabupaten Tanah Datar yang perlu pelebaran dan dihotmix.

"Masyarakat pun siap memberikan lahannya untuk pelebaran jalan tersebut. Ini sangat dirindukan oleh masyarakat. Selain itu juga kami berharap perbaikan DAS, sehingga bisa membantu pengairan sawah di dua jorong," kata Yusrizal.

Gubernur Mahyeldi merespon positif dan sangat setuju keinginan masyarakat tersebut. Menurutnya jika akses jalan sisi barat Danau Singkarak lebar dan bagus, maka akan banyak iven yang bisa digelar untuk menggerakkan ekonomi dan membangkitkan potensi yang ada.

"Saya sangat setuju, tapi perlu pelepasan tanah masyarakat, sehingga pembangunan bisa dipercepat. Jika jalan sudah lebar, akses bagus dan lancar, maka banyak iven yang bisa diselenggarakan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat salingka Danau Singkarak," ujar Mahyeldi.

Dalam sambutannya, gubernur juga menyampaikan beberapa program pembangunan di Kabupaten Solok. Untuk tahun 2022 ini anggaran Pemprov Sumbar melalui OPD untuk Kabupaten Solok mencapai Rp106 miliar. Dana sebanyak itu di antaranya di Dinas BMCKTR Rp16,8 miliar, Dinas Kesehatan Rp6 miliar, Dinas Perkimtan Rp7 miliar dan Dinas Pariwisata Rp5,5 miliar.

Dalam safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman itu, gubernur juga memberikan bantuan hibah untuk rumah ibadah Rp50 juta. Selain itu juga ada bantuan dari Bank Nagari dan PT. Semen Padang masing-masing Rp10 juta. (mmc)


 
Top