Faktual dan Berintegritas


SIJUNJUNG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, Kamis (7/4) melakukan safari Ramadhan di Nagari Solok Ambah, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Bagi masyarakat setempat, itu adalah momen teramat istimewa, karena baru kali ini ada gubernur berkunjung ke nagari dimaksud.

"Sejak adanya nagari ini, sejak adanya pemerintahan negara kita ini, bahkan sejak Indonesia merdeka, baru kali ini gubernur menginjakkan kaki ke Solok Ambah. Baru kali ini melihat wajah gubernur di Solok Ambah," kata Walinagari Solok Ambah, Husni Thamrin, sedikit terbata karena menahan haru saat memberikan sambutannya di Masjid Baitul Karim.

Dalam kesempatan itu juga, Husni menyampaikan kendala dan permasalahan di nagari yang menjadi keluhan warga selama ini, di antaranya masalah akses jalan satu-satunya ke Nagari Solok Ambah, terutama di Batu Kupik yang berisiko tinggi karena sempit dengan tanjakan terjal dan jurang dalam pada satu sisinya. 

Kendala lain adalah pendidikan. Di Nagari Solok Ambah, baru ada tiga Sekolah Dasar (SD) dan hanya satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang jaraknya jauh dari rumah warga ditambah kondisi jalan yang buruk.

Untuk pelayanan kesehatan di nagari yang berjarak 51 KM dari ibukota kabupaten ini, terdapat dua puskesmas nagari dan 1 puskesmas pembantu. Walinagari berharap ada penambahan tenaga bidan.

"Kami harap dengan kedatangan Bapak Gubernur dan Bapak Bupati, berbagai masalah pembangunan di Nagari Solok Ambah, bisa segera teratasi. Termasuk keberadaan nagari di dalam kawasan hutan lindung, mohon dicarikan solusinya," harap Husni. 

Gubernur Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam membangun nagari. Kerja sama dan kebersamaan adalah salah satu pelajaran yang dapat diambil dari Ramadhan tahun ini. 

"Contoh kecilnya saja, pada saat Ramadhan, bukan salat wajib saja yang dilakukan secara berjamaah, namun shalat sunat pun juga dilakukan berjamaah," kata gubernur.

Buya Mahyeldi juga menyampaikan untuk tahun 2022, Provinsi Sumbar mengalokasikan anggaran untuk Kabupaten Sijunjung lebih dari Rp35 miliar yang tersebar di beberapa OPD. Di antaranya Rp12 miliar di Dinas BMKCR, Rp5 miliar di Dinas Pendidikan, Rp4,1 miliar di Dinas Peternakan, dan Rp4,4 miliar di Dinas Perkimtan.

Dalam Safari Ramadhan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga menyerahkan hibah untuk pembangunan Masjid Baitul Karim sebesar Rp50 juta. Bank Nagari dan Kanwil Kemenag Sumbar juga menyerahkan bantuan masing-masing Rp10 juta. 

Selain itu juga diserahkan 10 mushaf Al-Qur'an dari Kepala Bappeda, serta uang Rp1 juta dan 10 buah Al-Qur'an dari Kepala Dinas Marga Cipta Karya dan Tata Ruang.

Gubernur berharap bantuan yang diberikan dapat membantu menjawab kebutuhan pengurus masjid yang hendak meningkatkan kapasitas tampung masjid untuk aktivitas keagamaan dan sosial warga sekitar.

Sementara itu, Bupati Sijunjung, Benny Dwipa Yuswir, mengucapkan terima kasih atas kehadiran gubernur di Nagari Solok Ambah. Ia berharap dengan kedatangan perdana kepala daerah ke Nagari Solok Ambah, permasalahan yang ada di nagari itu bisa segera teratasi. 

"Kami Pemda tentunya  berupaya melakukan yang terbaik, dengan segala keterbatasan yang ada. Kami berusaha semaksimalnya mendukung program pemerintah, sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas yang terbaik," pungkasnya. (mmc/kmf)

 
Top