SYDNEY, SWAPENA -- Masyarakat Minangkabau yang ada di Sydney, Australia mulai berpuasa hari ini. Tadi malam mereka urang awak tersebut memadati Surau Sydney Australia (SSA) untuk melaksanakan Shalat Tarawih dan ibadah lainnya
Kegiatan ibadah Ramadhan 1443 H malam pertama itu berlangsung penuh kekeluargaan. Selesai tarawih dilanjutkan dengan silaturahmi dan makan-makan.
Tokoh masyarakat Minang yang sekaligus pengurus Surau Sydney Australia, Nirwan Kamaruddin kepada swapena.com, Sabtu (2/4) mengatakan, ibadah Ramadhan di surau tersebut baru bisa dilakukan seminggu 3 kali. Hal itu dikarenakan izin operasional dari otoritas setempat belum keluar.
"Tadi malam, Jumat malam Sabtu 1 April umat muslim Australia, khususnya Sydney melaksanakan malam pertama Ramadhan di Surau Sydney Australia. Alhamdulillah hampir 3 tahun dibuka surau untuk tarawih. Pada 2019-2020 masa pandemi tidak banyak kegiatan di surau. Begitu juga 2021 sangat terbatas. Sekarang Ramadhan 1443 H tahun 2022 pandemi sudah dilonggarkan untuk berkumpul," katanya.
Ia menjelaskan, walaupun beebagai kegiatan warga telah dilonggarkan, namun kegiatan di surau baru bisa seminggu 3 kali. Surau hanya melakukan 3 malam untuk tarawih, yakni Jumat Sabtu dan Ahad, karena izin surau masih dalam proses," sebut Nirwan yang juga pengurus DPP Sulit Air Sepakat (SAS) tersebut.
Ia juga menyebutkan, animo muslim Minang di Sydney sangat besar untuk datang Shalat Tarawih di surau tersebut. "Setelah Shalat Tarawih, ibu ibu banyak membawa makanan. Saraso di kampuang suasana surau," tutup Nirwan. (sp)
