Faktual dan Berintegritas


PADANG - Sebanyak 194.356 jiwa kelompok berisiko Covid-19 di Padang dibidik untuk segera divaksin. Hingga Rabu (10/3/2021), 18.608 jiwa diantaranya sudah melakukan vaksinasi pertama. 

"Bahkan dari jumlah sebanyak 18.608 jiwa itu, 9.176 jiwa diantaranya sudah melaksanakan vaksinasi tahap kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, Kamis (11/3). 

Kelompok berisiko terbagi ke dalam tiga kelompok. Seperti tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik atau ASN, serta lanjut usia (lansia). 

Kadiskes Padang merinci, sebanyak 9.128 jiwa tenaga kesehatan ditargetkan dapat divaksin pada tahap awal (Januari - Maret). Tenaga kesehatan yang divaksin justru melebihi jumlah awal menjadi 10.593 jiwa. 

"Artinya, sebanyak 116 persen tenaga kesehatan sudah kita vaksin, bahkan 8.561 orang diantaranya sudah masuki fase vaksinasi tahap dua," sebut Feri Mulyani. 

Sementara petugas pelayanan publik (ASN) yang terdata sebanyak 110.167 jiwa, 4,9 persen atau 5.399 orang sudah melakukan vaksinasi. Bahkan ASN yang sudah divaksinasi tahap kedua sebanyak 614 orang atau 0,56 persen. 

"Kita harapkan Maret ini sebanyak 20 persen sudah divaksin, dan Agustus nanti seluruh pelayan publik ini sudah tervaksinasi semuanya," kata Kadiskes. 

Lansia juga menjadi prioritas vaksinasi. Sebanyak 75.061 lansia terdata. Hingga berita ini diturunkan, 2.616 lansia sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama. 

Vaksinasi bagi warga Padang terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Ditargetkan 695.433 jiwa warga Padang sudah divaksinasi dengan harapan terbentuk herd imunnity.  "Kami terus mengimbau warga untuk melakukan vaksinasi," ajak Kadiskes.(Ch/kmf)

 
Top