PADANG, SWAPENA -- STMIK Indonesia Padang menutup Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan serangkaian doorprize, bagi para mahasiswa yang mengikuti sampai akhir. Bank Nagari menjadi sponsor utama dalam kegiatan yang menjadi kado kejutan bagi para mahasiswa baru.
Dari pengundian yang dilakukan pada seluruh peserta yang hadir, didapat nama-nama yang beruntung mendapatkan hadiah berupa rice cooker, kipas angin, HP dan laptop. Mereka adalah Olghi Ananda Olivia, Bunga Annisa Fitri, Fajri Fath, Wahidatul Muharomia, Muhammad Yogi, Femi Ramadhani, Muhammad Rafli, Isil Zulfina Sari, Wempi Jasena, dan Yeli.
"Alhamdulillah semua bahagia, terutama yang berhasil membawa pulang hadiah," kata Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin, Ismail Gusman, kepada para wartawan seusai acara daring dan luring di Aula STMIK Indonesia Padang, Jumat (8/10).
Ia mengucapkan terimakasih pada Bank Nagari yang telah menjadi sponsor utama. Ia berharap kerjasama ini terus berkelanjutan, karena Bank Nagari sangat penting artinya bagi STMIK Indonesia Padang.
"Alhamdulillah tahun ini terjadi peningkatan jumlah mahasiswa sekitar 70 persen, ada 176 mahasiswa baru untuk satu prodi Sistem Informasi. Tahun lalu sekitar 112 mahasiswa, namun jumlah ini masih kecil, karena sekitar tahun 2012-2014 jumlahnya sampai 600 mahasiswa baru," tambahnya.
Penurunan jumlah mahasiswa ini bukan hanya dialami STMIK Indonesia Padang, karena hampir dialami oleh seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Oleh karena itu, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas, sehingga makin menarik minat mahasiswa baru untuk kuliah di STMIK Indonesia Padang.
"Untuk mahasiswa baru pada jurusan baru Prodi Informatika, tidak ada target karena situasi masih Covid. Namun kami akan melakukan perbaikan ke dalam dulu, sehingga kalau smeua baik dan berkualitas maka orang akan datang dengan sendirinya," ungkapnya.
Sementara Wakil Pimpinan Cabang Bank Nagari Cabang Utama, Quinda Syarfun Hadi, mengatakan kerjasama dengan STMIK Indonesia Padang satu hal yang menguntungkan. Untuk kerjasama jangka panjang nantinya, berupa digitalisasi perbankan, untuk mendukung transaksi perbankan yang memerlukan digitalisasi perbankan. (hn)
