Faktual dan Berintegritas



BUKITTINGGI – Seorang wanita, warga Bukittinggi ditemukan di dasar lembah pada kawasan Ngarai Sianok dalam keadaan meninggal dunia. Dugaan sementara korban terjatuh dari bibir jurang, Selasa (6/6).

Jenazah perempuan itu kemudian dievakuasi oleh Tim BPBD Kota Bukittinggi dibantu personel Damkar serta warga. “Korban Sulastri (55) jatuh dari lokasi kopel atau pos istirahat di atas bibir Ngarai Sianok setinggi 100 meter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera, Rabu (7/6).

Ia menyebut laporan kehilangan salah seorang warga ini diterima sekitar pukul 12.15 WIB dan setelah pencarian selama dua jam akhirnya posisi korban ditemukan. “Lokasi terjatuhnya korban berada di RT 01 RW 05 Kelurahan Bukik Apik Puhun, Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi,” katanya.

Menurutnya, korban dicari keluarganya sejak pukul 09.00, lalu ditemukan tongkat dan sandal di lokasi kopel. “Korban biasa melakukan aktifitas jalan pagi karena mengidap penyakit diabetes. Setelah dicari oleh suami, ditemukan tongkat serta sandal di kopel Koto Barangai, karena kebiasaan beliau olahraga pagi dan duduk di kopel tersebut,” kata Ibentaro.

Sebanyak 12 personel BPBD Bukittinggi kemudian melakukan pencarian dan evakuasi pada korban menggunakan dua mobil lapangan, empat tramontina hingga korban ditemukan.

Lurah Bukit Apit Puhun, At Thoriq membenarkan korban yang terjatuh dan meninggal merupakan warganya yang diketahui bertempat tinggal tidak jauh dari bibir Ngarai Sianok.  (sgl/ant)

 
Top