Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena - Sebanyak 2.409 tenaga kesehatan (nakes) di Sumatera Barat sudah mendapat suntik vaksin Sinovac. Dari jumlah itu sebanyak 1.825 nakes di antaranya berasal dari Padang, sisanya dari Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan sejauh ini terdapat kendala dalam melakukan pendataan nakes yang akan divaksin. Harusnya pendataan melalui aplikasi Pcare namun pencatatan dilakukan secara manual. "Meski pencatatan nakes yang akan divaksin secara manual tidak menghalangi proses vaksinasi. Semuanya berjalan sesuai harapan," terangnya dikutip Harian Singgalang, Rabu (27/1).

Aplikasi Pcare vaksin Covid-19 itu merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19. Pcare mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19. Pencatatan pelayanan vaksinasi Covid-19 dalam aplikasi Pcare dibuka sampai 25 Januari 2021.

Arry optimis target vaksinasi pada nakes bisa tercapai sesuai jadwal yang ditentukan. Sebab saat ini terdapat sebanyak 2.147 orang. Jumlah itu akan ditambah dengan akan diadakannya pelatihan suntik vaksin Sinovac bagi petugas kesehatan. "Berapa petugas vaksinasi kita yang akan dilatih Bapelkes Batam," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani menjelaskan dari 9.325 nakes Padang yang sudah registrasi ulang sebanyak 1.825 orang atau 19,57 persen sudah divaksin dari sasaran yang divaksinasi sebanyak 9.508 nakes. "Dari 9.508 nakes yang akan divaksin, sebanyak 502 orang ditunda dan 636 orang batal divaksin," terangnya.

Nakes yang ditunda dan batal divaksinasi karena beberapa faktor. Seperti sedang hamil, menyusui, tensi tinggi dan nakes dengan status penyintas.

Di Padang terdapat 141 fasilitas kesehatan, 76 di antara siap melakukan vaksinasi dan 65 faskes lainnya belum siap vaksinasi. Sedangkan persentase kesiapan faskes 54 persen. (yk)

 
Top