Faktual dan Berintegritas


PAINAN, Swapena -- Ketua Kelompok Tani Mutiara Lumpur Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Zainal Sikumbang tidak dapat menahan tangisnya ketika melaporkan kondisi kelompok taninya kepada Wakil Gubernur Sumbar  Audy Joinaldy, Minggu (8/8)

Dengan terbata-bata Zainal menyampaikan kesulitan yang dihadapi oleh kelompok taninya. Saat ini kelompok tani yang tersebut sudah berhasil membuat kolam terpal dengan total luas 720 m2, namun kesulitan akan bibit dan pakan.   

Mendengar curahan hati Zainal, Audy langsung meminta Plh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Desniarti, yang juga turut hadir, untuk memberikan penjelasan dan membantu usaha budidaya ikan kelompok tani semaksimal mungkin. 

"Memang kami di provinsi tidak memiliki kewenangan budidaya perikanan air tawar. Karena kewenangan itu ada di kabupaten/kota dan pusat. Namun kami di provinsi akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi kebutuhan kelompok tani di Ampiang Parak Timur ini," terang Desniarti. 

Pada peninjauan kali ini, Audy melihat setidaknya terdapat tiga potensi utama dari Nagari Ampiang Parak Timur, yaitu perikanan darat, sawit dan gambir. Untuk setiap komoditi ini, Audy berjanji akan memberikan dukungan yang diperlukan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 

"Untuk perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan akan pro aktif ke kabupaten kota dan pusat, agar perikanan darat di sini berkembang. Untuk sawit kita minta agar masyarakat membentuk kelompok dengan lahan minimal 50 hektar, memiliki alas hak, supaya bisa mendapatkan program replanting. Insya Allah kita fasilitasi semaksimal mungkin," tutup Audy yang akrab dengan sapaan Uda Wagub ini. (kmf)

 
Top