Faktual dan Berintegritas

 

Irwan Prayitno  

PADANG, Swapena - Mengikuti arahan pemerintah pusat, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dijadwalkan menerima suntikan vaksin Corona  pertama untuk daerah Sumbar. Pemberian vaksin dilaksanakan usai penyuntikan vaksin kepada Presiden RI Joko Widodo. Langkah demikian sebagai motivasi bagi masyarakat tentang pentingnya vaksin Corona dimaksud.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan Rabu (6/1), pelaksanaan pemberian vaksin untuk Gubernur Sumbar dijadwalkan pada 14 Januari 2021. Sementara penyuntikan tingkat nasional untuk Presiden dilaksanakan sehari sebelumnya, yakni 13 Januari 2021.

Dikatakan, dari arahan Menteri Dalam Negeri, pada penyuntikan vaksin perdana tersebut  nantinya masing-masing tingkatan pemerintahan dilakukan untuk masing-masing 9 orang lainnya. Untuk 9 orang itu terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, tokoh masyarakat/pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), orang kesehatan atau unsur Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Disampaikan Mendagri, salah satu instruksinya adalah pelaksanaan pemberian vaksin tingkat nasional ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden dan 9 orang lainnya 13 Januari, kalau di tingkat provinsi dilakukan 14 Januari,” katanya.

Dijelaskannya, pemberian vaksin pada tanggal tersebut dilakukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, Forkompinda, DPRD, Kepala Dinkes Sumbar,  IDI, tokoh masyarakat atau MUI. Pemberian vaksin tersebut dilaksanakan agar masyarakat merasa tenang terhadap vaksin. “Lokasinya belum disiapkan, masih sedang kita siapkan, nanti kita umumkan di mana lokasi pemberian vaksinnya,” ujarnya.

Usai pemberian vaksin kepada gubernur nantinya akan dilanjutkan kepada tenaga kesehatan.  Pemberian vaksin dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Sumbar. “Saat ini vaksinnya sudah sampai, sekarang sudah diamankan dengan ketat, nanti diberikan vaksin dilaksanakan di fasilitas kesehatan,” ujarnya. (y2)


 
Top