Faktual dan Berintegritas


SOLOK, Swapena - Kasus Covid-19 di Kota Solok bertambah lima orang. Di antara penambahan sebanyak itu, terdapat remaja dan balita.

Sekretaris Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, H.Syaiful A, Kamis (4/3) mengatakan, penambahan kasus sebanyak itu berdasarakan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim oleh RST Solok. 

Dijelaskan, warga terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut  adalah:

1. Nn. JAZ, usia 20 tahun, mahasiswi, alamat Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 695). Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri. 

2. Balita FA, usia 4,5 tahun, warga Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 696). Yang bersangkutan saat ini menjalani isolasi mandiri.

3. Ny. Y, usia 65 tahun, pensiunan, Warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 696). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi positif dan mengalami meriang, diare, letih lesu dan menjalani isolasi mandiri.  

4. Ny. FD, usia 48 tahun, guru SMA 1 Kota Solok, Warga Kelurahan Tanah Garam (Pasien 697). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

5. Nn. FPA, usia 20 tahun,  belum bekerja, warga Kelurahan Tanah Garam (Pasien 698). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, saat ini menjalani isolasi mandiri. 

“Dengan demikian,  positif Covid-19 Kota Solok  meningkat  dari 693 menjadi 698  kasus sampai pukul 17.20 WIB hari  ini,” ujar H. Syaifdul A  yang juga Sekdako Solok.

Menurut dia, melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, perlu diwaspadai penyebaran kasus terkonfirmasi pada cluster keluarga, perkantoran.  Sebab  hampir setiap kasus yang ditemukan berasal dari penyebaran antar anggota keluarga maupun rekan kerja atau dengan kata lain anggota keluarga yang banyak beraktivitas di luar dan terpapar virus berpotensi menularkan  kepada anggota keluarga lain di rumah. (wn)

 
Top