Faktual dan Berintegritas

 


PADANG, Swapena -- Angka positif Covid-19 di Sumatera Barat kian meningkat. Bahkan Sumbar kini kembali ke zona oranye (risiko sedang). Hanya dua daerah yang masih di zona kuning (risiko ringan), selebihnya oranye.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Saat ini, dari 19 kabupaten/kota, sebanyak 17 daerah di antaranya berada dalam zona oranye, meningkat dari sebelumnya 16 daerah. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com mengatakan, dua daerah yang bisa mempertahankannya zona kuning adalah Kota Pariaman dengan skor 2,59 dan Kabupaten Dharmasraya fengan skor 2,47.

Sedangkan 17 kabupaten/kota yang berada di zona oranye dengan rentangan skor 1,81 - 2,40 adalah:

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,39)

2. Kota Padang (skor 2,38)

3. Kota Payokumbuah (skor 2,37)

4. Kota Solok (skor 2,36)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,34)

6. Kota Sawahlunto (skor 2,31)

7. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,30)

8. Kota Bukittinggi (skor 2,30)

9. Kabupaten 50 Kota (skor 2,26)

10. Kabupaten Tanah Data (skor 2,25)

11. Kabupaten Agam (skor 2,21)

12. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,20)

13. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,18)

14. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,17)

15. Kabupaten Pasaman (skor 2,12)

16. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,06)

17. Kabupaten Solok (skor 1,96)

Dijelaskan, daerah yang paling buruk skornya pada minggu ini adalah Kabupaten Solok. Diharapkan Satgas Covid-19 setempat segera melakukan semua upaya yang dianggap perlu dan penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

"Telah hampir 6 bulan Kabupaten Solok selalu berada di zona oranye dan pertambahan positif selalu meningkat, di samping kasus warganya meninggal akibat Covid-19 juga meningkat," ucap Jasman. (sp)

 
Top