Faktual dan Berintegritas



SOLOK, SWAPENA -- Peristiwa pembunuhan terjadi di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten  Solok, Sabtu (13/11). Yang lebih memiriskan, justru korbannya adalah ibu kandung dari pelaku.


Informasi yang diperoleh swapena.com, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar waktu subuh,  Sabtu (13/11) di Jambatan Basi, Jorong Padang Laweh, Nagari Alahan Panjang. Saat ditemukan pagi-pagi sang ibu bernama Mardiah (70) sudah berlumuran darah di rumahnya.

Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S. Ik, melalui Kasat Reskrim Polres Solok,  Iptu Rifki Yudha Ersanda, kepada awak media membenarkan kejadian tersebut. 

Menurut Kapolres, pelaku pembunuhan diduga anak kandung korban bernama Sudirman (49), juga warga Jorong Padang Laweh Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Hal itu juga tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LT / 05 / XI /2021 SPKT Polsek Lembah Gumanti, pada Sabtu, 13 November 2021.

Sejumlah saksi yang dimintai  keterangan oleh aparat kepolisian menduga pelaku mengalami stres. "Pelaku diduga mengalami stres sehingga tega membunuh ibu kandungnya sendiri, " terang Iptu Rifki Yudha Ersanda.

Kasat Reskrim itu menjelaskan, saat kejadian berawal pada waktu pelaku sedang duduk di kursi ruang tamu, tiba-tiba timbul niatnya untuk membunuh orang tuanya. "Kemudian pelaku mengambil cangkul dari dapur, dan langsung memukulkan ke  kepala sang ibu yang sedang tertidur. Tak hanya sekali, melainkan beberapa kali.

Tak ayal lagi, kepala sang ibu luka menganga dan darah membasahi kasur. "Kepala belakang sebelah kanan mengalami luka robek dan mengeluarkan darah segar," papar Iptu Rifki Yudha Ersanda.

Melihat kejadian tersebut pelaku hanya terduduk menunggu menjelang pagi. Sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku memberitahukan kepada saksi Yusmisral yang merupakan adik kandungnya, bahwa telah melakukan pembunuhan terhadap orang tuanya. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Lembah Gumanti dan pelaku ditangkap polisi.

Terkait peristiwa itu, polisi akan memeriksa kejiwaan pelaku untuk mendalami motif pembunuhan tersebut. (jn) 

 
Top