Faktual dan Berintegritas

Hendri Septa  

PADANG, SWAPENA -- Meningkatnya kasus kejahatan pada anak di bawah umur di Kota Padang akhir-akhir ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Padang Hendri Septa. Ia  mengaku akan fokus pada kasus tersebut, dan berjanji akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

"Saya mengutuk keras kejahatan seksual pada anak di bawah umur yang terjadi baru-baru ini di Kota Padang. Ini akan menjadi perhatian lebih dari Pemerintah Kota Padang untuk mengatasinya," ungkap Wako Hendri Septa, Senin (22/11).

Sebagaimana diketahui, pada 18 November 2021 lalu, Polresta Padang menangkap sejumlah orang yang diduga melakukan pencabulan terhadap dua anak di bawah umur. Pelaku merupakan orang terdekat korban, yakni kakek, paman, dua kakak, tetangga hingga teman paman korban. Kemudian pencabulan yang dilakukan seorang oknum guru ngaji kepada belasan muridnya yang masih berumur sekitar 8 sampai 9 tahun.

Hendri Septa mengatakan, untuk mengatasi meningkatkanya kasus kekerasan pada anak diperlukan kerja sama semua pihak. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pihak kepolisian, namun juga butuh dukungan semua pihak.

"Kita butuh dukungan ninik mamak, alim ulama, bundo kandung, tokoh masyarakat, keluarga, lingkungan sekitar dan pihak-pihak terkait lainnya," sebut Wako Hendri Septa.

Sementara itu, Program Manager Yayasan Ruang Anak Dunia Wanda Leksamana menilai, meningkatkanya kasus kejahatan seksual pada anak akibat semua pihak termasuk anak belum terpapar secara optimal tentang pendidikan kesehatan reproduksi. Padahal ini penting diberikan agar anak dan orang tua mengetahui bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh.

"Ke depan perlu didorong hadirnya kurikulum pada satuan pendidikan di sekolah terkait dengan pendidikan kesehatan reproduksi," cetus Wanda.

Pada sisi lain, Wanda menilai meningkatkan kasus kejahatan terhadap anak karena sensitifitas perlindungan anak sudah semakin membaik. Semua pihak sudah bersedia melaporkan segala bentuk tindakan kekerasan pada anak kepada pihak yang berwenang.

"Ke depan, agar kekerasan terhadap anak ini tidak meningkat kita perlu memantapkan sistem pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang holistik terintegrasi dan berkelanjutan. Seperti menjamin hak hidup dan kelangsung hidup anak, non diskiriminasi, mengedepan kepentingan terbaik bagi anak dan mendengarkan setiap aspirasi bagi anak," ulasnya.

"Di samping itu juga butuh sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk anak, keluarga, dunia usaha, dan media massa," pungkas Wanda Lekmana yang pernah meraih penghargaan kategori Pemerhati Pemenuhan Hak-hak Anak dari Wali Kota Padang itu. (kmf/pdg).

 
Top