Faktual dan Berintegritas

 

Fahira Idris 

JAKARTA, SWAPENA -- Anggota DPD RI Fahira Idris meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia selama periode 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 atau selama libur natal dan tahun baru (Nataru). Kebijakan ini harus diambil agar situasi pandemi Covid-19 yang saat ini sudah  mulai terkendali semakin membaik di 2022.

“Situasi pandemi yang sudah cukup terkendali sejak Agustus kemarin harus kita pandang sebagai fondasi yang harus terus kita kuatkan agar di tahun 2022 pandemi benar-benar terkendali bahkan mungkin Indonesia bisa capai nol kasus di tahun depan. Jika pandemi ini benar-benar sudah bisa kita kendalikan maka kita akan menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang cepat pulih dan bangkit dan ini tentu akan menenteramkan kita semua karena geliat ekonomi dan kehidupan sosial bisa semakin berdenyut,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (23/11).

Kebijakan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia menjadi langkah yang strategis dan efektif untuk menahan laju atau bahkan mencegah terjadinya lonjakan kasus. Selain melihat pengalaman Indonesia sebelumnya di mana setiap berakhir libur panjang terjadi lonjakan kasus, kebijakan PPKM Level 3 juga melihat situasi banyak negara di dunia terutama di Eropa yang saat ini kembali harus menghadapi gelombang terbaru. Selain dikarenakan kedisiplinan masyarakatnya menurun menerapkan protokol kesehatan dan munculnya varian baru, melonjaknya kembali kasus positif di negara-negara Eropa dikarenakan kebijakan Pemerintahnya yang melonggarkan aturan protokol kesehatan terutama memakai masker dan jaga jarak dan pelonggaran aturan mobilitas.

Situasi Indonesia yang saat ini sudah cukup baik, lanjut Fahira, adalah hasil dari kerja keras dan kerja cerdas semua pemangku kepentingan terutama masyarakat yang begitu patuh menjalankan berbagai aturan pembatasan dan aturan protokol kesehatan.

“Tentunya kita tidak ingin kembali kepada situasi di mana lonjakan kasus terjadi di mana-mana, rumah sakit kewalahan dan angka kematian melonjak tajam. Oleh karena itu, situasi yang sudah baik itu tentu harus kita jaga bersama-sama. Tentunya banyak dari kita yang ingin segera bebas dari pandemi ini dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal, tetapi memang kita masih harus bersabar. Insya Allah jika kita semua saling bahu membahu dan punya kesadaran tinggi, kita bisa sampai ke situasi normal kembali,” pungkas Senator Jakarta ini. (rel)

 
Top