Faktual dan Berintegritas


SOLOK, SWAPENA -- Penempatan pejabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hendaknya didasarkan kepada profesionalitas, kapabilitas dan kapasitas, tidak berdasarkan kedekatan atau permintaan 'pembisik'. 

Demikian disampaikan anggota DPRD Kota Solok Leo Murphy SH baru-baru ini sekaitan adanya 10 jabatan penting pimpinan OPD yang belum terisi di lingkungan Pemerintahan Daerah Kota Solok. "Dalam penempatan pejabat untuk mengisi jabatan yang kosong Walikota dan Wakil walikota harus selektif. Azas profesionalitas, kapabilitas dan kapasitas penting menjadi tolak ukur. Jangan hanya sekadar mengadalkan loyalitas atau sampai sejauh menuruti permintaan 'pembisik'," ujar Leo. 

Politisi muda itu menceritakan, Zul Elfian Umar baginya merupakan salah satu tokoh idola. Di periode pertama politisi PDI Perjuangan tersebut ikut ambil bagian dalam barisan perjuangan Zul Elfian dengan Reinier. "Begitu juga dengan pilihan terjun ke politik hal itu juga tidak lepas dari restu Zul Elfian Umar," Ucapnya. 

Menurutnya, Zul Elfian Umar punya mimpi besar untuk Kota Solok. Jika mimpi itu tidak ditunjang dengan penempatan pimpinan OPD yang tepat atau diserahkan kepada pimpinan OPD yang setengah-setengah dalam membantu tugas Walikota tentunya mimpi besar Zul Elfian untuk Kota Solok akan mengalami kesulitan untuk mengwujudkannya. "Rumah sakit daerah, penyelesaian jalan lingkar utara, gelanggang olahraga (GOR) merupakan mimpi besar beliau," tutup Leo. (ok)

 
Top