 |
| Ny. Harneli |
PADANG, SWAPENA -- Sedikitnya 100 kader PKK se-Sumatera Barat mendapatkan pelatihan tentang kiat dan trik jualan secara online dari platform jualan online Shoopee dan praktisi berpengalaman. Pelatihan dikemas kegiatan Penguatan Kapasitas Kader PKK dan Pelaksanaan Gerakan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi), di Ballroom Hotel Mercure, Padang, Kamis (11/11).
Para peserta merupakan kader PKK yang memiliki usaha dan menjadi binaan TP-PKK dan tergabung dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) se-Sumbar. Mereka diajarkan kiat-kiat pemasaran online, cara mengemas produk hingga trik foto produk yang menarik.
Kegiatan yang berlangsung seharian penuh ini dibuka oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian secara daring. Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas ini sangat penting mengingat aspek ekonomi menjadi persoalan utama, apalagi ditengah pandemi seperti sekarang. Sehingga Diperlukan peningkatan sumber daya manusia yang terampil, khususnya kader-kader PKK agar mampu berdaya sebagai upaya meningkatkan ekonomi keluarga, diantaranya melalui penjualan online.
"Melalui kegiatan ini saya berharap dapat mencapai hasil nyata menciptakan kader PKK yang unggul dan berkualitas sehingga juga bisa menjadi motivator dalam keluarga dan masyarakat serta turut mendukung program pemerintah," ujar Ny. Tri Tito Karnavian.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pokja II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK Pusat, Ninuk Triyanti. Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kapasistas kader dan upaya penguatan kelembagaan PKK sebagai mitra strategis pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat.
"Ini upaya kita bersama dengan tujuan agar kader PKK memiliki kompetensi dan keterampilan produktif di sektor ekonomi sebagai wujud sinergi TP-PKK Pusat dengan TP-PKK Sumbar," kata Ninuk.
Ketua TP-PKK Sumbar Ummi Harneli Mahyeldi juga berharap melalui Gelari Pelangi dan pelatihan pemasaran online akan meningkatkan penjualan produk-produk kerajinan dan makanan khas UP2K Sumbar.
"Melalui pelatihan pemasaran, packaging, UP2K siap-siap mendapat banjiran orderan pesanan dari nasional maupun internasional," harap Ummi.
Terakhir, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi menapresiasi kegiatan ini dan berharap PKK bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga.
"Di era 4.0 ini kader UP2K PKK memang perlu pengembangan diri agar lebih leluasa memasarkan produk secara online yang berbiaya murah dan meningkatkan perekonomian keluarga," tegas Mahyeldi. (kmf)
