Faktual dan Berintegritas

Mairizon 

PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Kota Padang berupaya mengurangi sampah di Muaro Lasak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon mengatakan sampah di Muaro Lasak merupakan sampah yang tertanam di palung laut. 

"Sampah yang menumpuk itu bukan hanya sampah saat ini, tetapi sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu," katanya kepada Diskominfo Padang, Jumat (3/2). 

Mairizon menyebut, sampah di Muaro Lasak berasal dari kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan. Sampah itu hanyut di sungai dan sudah bertahun-tahun mengendap di palung laut. Jika diperhatikan sampah tersebut sudah memiliki tekstur yang berbeda. 

"Bisa kita lihat dari tekstur sampahnya yang telah tercampur," terangnya.

Sebagai antisipasi, pihak Dinas Lingkungan Hdup sudah menyediakan 66 truk yang mengangkut sampah setiap harinya. Selain itu, juga dilakukan edukasi kepada masyarakat. 

"Saat ini kita sudah mengedukasi masyarakat dan telah membuat jebakan agar semua sampah tidak terbuang ke laut," ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan, masalah ini selesai jika masyarakat sadar dengan lingkungan sekitar. Karena menurut Mairizon, sampah itu dihasilkan oleh kita sendiri. 

Kepala DLH itu berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan sarana prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah.

"Sampah itu dihasilkan oleh kita, karena itu pentingnya kesadaran untuk menjaga lingkungan," tutupnya. (kmf/pd)

 
Top