Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar, minta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya menjaga loyalitas, integritas serta netralitas jelang pemilu.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel di tiga Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Kecamatan Padang Barat, Senin (20/11).

“Pada 14 Februari 2024, kita akan melaksanakan pemilihan umum. Jadi, tidak ada yang berfoto dengan menggunakan tanda-tanda,” ucap Sekdako Padang, Andree Algamar.

Tambah Sekda, jika ada sanak keluarga para pegawai yang menjadi calon legislatif maupun sejenisnya, para pegawai itu diminta untuk netral dan memberikan ruang kepada calon tersebut untuk berjuang.

“Jangan nanti kalau sudah bermasalah, baru menyesal. Sebab kita sudah mengingatkan sedari awal. Biarkan kakak, adek, keponakan, ataupun menantu yang akan menjadi caleg. Biarkan mereka berjuang,” tegasnya.

Kemudian, Sekda juga menyinggung terkait integritas yang berkenaan dengan sikap profesionalitas dalam bekerja. Dipesankan kepada ASN untuk tidak terlalu mengumbar permasalahan pekerjaan melalui media sosial.

“Terkait integritas, yang biasa curhat-curhat di media sosial (Facebook, Instagram dan sebagainya) dilarang keras untuk curhat urusan pekerjaan, urusan dukungan politik, urusan rahasia negara,” tegasnya.

Sebab, tambah Sekda, di zaman serba digital ini, jejaknya akan tetap ada. Bukan mulut saja yang dapat menjadi harimau seperti kata pepatah, namun tangan dan jempol juga bisa di zaman sekarang.

“Ingat, menshare-share itu hati-hati juga, cek dulu keasliannya. Kalau tidak tahu urusannya, jangan langsung komen. Kita ini bukan orang umum, baju kita, lambang kita di sini. Tahan-tahan diri,” terangnya.

Selanjutnya, singgung Sekda terkait loyalitas, baik antara pimpinan dan bawahan. Keduanya harus memberikan efek positif untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi.

“Loyal itu, loyal pada atasan loyal ke bawahan. Bawahan kalau sudah sampai malam kerjanya, ajak makan. Jangan bosnya pula dikasi makan sama anak buahnya,” tuturnya.

Sebab, yakin Sekda, apresiasi itu juga penting, untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Hal tersebut juga berkenaan daripada pembinaan. “Jangan dimarahi terus. Ini tolong menjadi perhatian bagi para pimpinan,” tutupnya. (dkf)

 
Top