Faktual dan Berintegritas


JAKARTA - Perpustakaan yang maju, menarik dan sesuai kaedah layanan perpustakaan bagaimana mestinya di sekretariat DPRD Sumatera Barat merupakan harapan dan keinginan dalam keikutsertaan berkontribusi mendorong kemajuan pembangunan daerah terutama menyiapkan orang-orang cerdas dan generasi emas Indonesia. 

Hal ini disampaikan Sekretaris DPRD Sumbar H.Raflis, SH, MM saat melakukan audiensi dengan Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus beserta tim kerjasama Perpusnas Republik Indonesia di ruang rapat PPUK, Jakarta, Rabu (29/11).

Ia mengatakan, kunjungan ini merupakan percepatan tindak lanjut dari MoU DPRD Sumbar dengan Perpusnas RI yang dilakukan pada peringatan Hari Jadi Sumbar ke-78 lalu. "Kita ingin segera menuangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) yang lebih kongkret dalam memajukan layanan perpustakaan khusus DPRD, sehingga semua dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Fungsi layanan Perpustakaan DPRD adalah upaya meningkatkan pelayanan publik dalam mencerdaskan masyarakat Sumbar," ujar Raflis. 

Raflis mengatakan, tahun ini DPRD telah memiliki tempat perpustakaan yang representatif di bawah Masjid Asyura DPRD Sumbar. Semua layanan perpustakaan akan ditempatkan di sana agar lebih dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat umum terutama para mahasiswa, siswa, pelajar dan anggota DPRD Sumbar serta masyarakat umum.

Kepala Pusat Pengembangan  Perpustakaan  Umum dan Khusus, Nani Suryani mengatakan, perpustakaan nasional sebagai pembina kegiatan perpustakaan daerah dan lain-lain mendorong kemajuan dan pengembangan pengelolaan perpustakaan daerah.  "Untuk layanan perpustakaan DPRD Sumbar kita akan kelompokkan pada perpustakaan khusus. Untuk itu agar segera Perpustakaan DPRD didaftarkan agar masuk dalam data Perpusnas. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui aplikasi," ujar Nani. 

Kabag Persidangan dan Perundang - undangan Set.DPRD Sumbar, Zardi Syahrir melaporkan, kondisi pelayanan perpustakaan DPRD Sumbar belumlah berjalan baik sebagaimana mestinya. Jikapun ada Pojok Baca Digital (Pocadi) DPRD masih belum sesuai dengan standar Pocadi sebenarnya. 

"Keberadaan Pocadi DPRD Sumbar masih bersifat inisiatif semata dalam membuka mata, telinga dan pemikiran bahwa pelayanan perpustakaan bagian tak terpisahkan dari kemajuan pelayanan sekretariat DPRD Sumbar. Namun demikian aktifitas Pocadi sudah berjalan baik, para pengunjung sudah dapat memanfaatkan Pocadi DPRD Sumbar, terlihat dari kunjungan yang ada", ungkap Zardi.

Zardi juga menyampaikan, layanan dan pengembangan perpustakaan DPRD Sumbar butuh sentuhan binaan dan penyempurnaan dari Perpusnas RI. 

"Saat ini DPRD Sumbar telah memiliki 11 orang tenaga IT, 2 orang pustakawan, sarana prasarana, tempat ruang perpustakaan yang baru. Dan data hari ini ada kunjungan pelajar, siswa dan mahasiswa rata-rata 300-500 orang perbulan serta kunjungan tamu kedewanan rata-rata 50 - 100 orang perbulan. Tentu ini potensi dan modal besar dalam memajukan layanan perpustakaan DPRD Sumbar," ujarnya.  (rel)

 
Top