Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang Peradi Padang Miko Kamal, S.H., LL.M., Ph.D jadi pembina upacara bendera di SMA Negeri 3 Padang, Senin 13 November 2023. Upacara digelar di lapangan sekolah itu, Jl. Gajahmada No. 11 Gunung Pangilun, Padang.

Upacara diikuti pejabat kepala sekolah Helmida Fitri, S.Pd., M.Si beserta para wakil kepala sekolah, guru, tenaga pendidik dan sekitar 1.100 orang siswa. 

Dalam amanat sebagai pembina upacara, Miko Kamal yang menyandang gelar doktor bidang hukum dari Macquarie University Sydney Australia itu menyampaikan surprise dan pujian kepada keluarga besar SMA Negeri 3 Padang yang menjadikan "Partisipasi" siswa dan stakeholder sekolah lainnya sebagai salah satu misi sekolah.

"Saya surprise mendengar SMA Negeri 3 Padang menetapkan 'Partisipasi' siswa dan stakeholder sekolah lainnya dalam satu misi sekolah. Itu sangat benar bahwa sebuah organisasi (termasuk sekolah) hanya bisa berkembang dan maju bila semua pihak terkait di dalamnya berpartisipasi untuk kebaikan organisasi itu", kata Miko. 

Miko melanjutkan: "Sekolah akan bersih, tertib, aman dan nyaman bila semua siswa dan pihak terkait lainnya ikut terlibat (berpartisipasi) mewujudkannya. Dalam konteks yang lebih luas, sebuah kota akan menjadi kota yang bersih, aman dan nyaman bila warga kota saling menjaganya. Sebutlah kota apa saja. Misal, kota Melbourne yang pernah saya tinggali tercatat sebagai salah satu kota layak huni di dunia karena kota itu dihuni oleh warga yang partisipatif". 

Sebab itu, Miko berharap keluarga SMA Negeri 3 Padang menjadi pionir dalam memberikan contoh partisipasi warga dalam mewujudkan kota Padang yang bersih, aman dan nyaman. 

"Kita harus bersama-sama mewujudkan Padang menjadi kota yang partisipatif", tambah Miko Kamal. 

Pada kesempatan itu, Miko Kamal yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 7 Padang itu menyampaikan harapan agar seluruh siswa SMA Negeri 3 Padang menjadi siswa siswi yang taat hukum. 

"Di tengah masyarakat kita ada kekeliruan pikir dan tindakan, yaitu mereka bangga melanggar hukum. Padahal, semua warga negara harus taat hukum. Sebab, hukum merupakan instrumen membangun peradaban atau keadaan sosial menjadi lebih baik. Saya mengimbau anak-anak semua untuk mengubah cara berpikir dari bangga melanggar hukum jadi bangga taat hukum. Dan saya berharap, siswa siswi SMA Negeri 3 Padang juga jadi teladan dalam gerakan bangga taat hukum", kata Miko Kamal. 

Upacara bendera di pagi yang lembab itu diakhiri dengan berfoto bersama yang diikuti dengan antusias oleh siswa siswi. (rel)

 
Top