Faktual dan Berintegritas


PADANG -- Masih dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar 'Seminar Motivasi: Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima'.

Seminar yang diikuti sebanyak 159 orang  kepala OPD, Camat, serta Lurah di lingkungan Pemko Padang ini diselenggarakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis (30/11/2023).

Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menyebut, masih banyak tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ke depannya terkait dengan pembangunan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan di Kota Padang.

Hal itu, juga dicontohkan Wawako seperti pelaksanaan reformasi yang belum maksimal, pengawasan akuntanbilitas, penyederhanaan organisasi dan regularitasi pemerintahan daerah, serta kualitas kerja tidak maksimal dan tidak terdistribusi dengan merata.

"Oleh sebab itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya berharap agar kepala perangkat daerah termasuk lurah dapat mengikuti kegiatan hari ini dengan baik dan belajar langsung serta berdiskusi dengan narasumber," jelas Wawako Ekos Albar.

Ditambahkan Wawako, hal ini juga dapat membantu berbagai institusi, baik badan usaha maupun pemerintah di Indonesia dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan memberikan motivasi untuk menciptakan tim kerja yang solid dan efektif dalam upaya mencapai tujuan serta peningkatan kinerja organisasi.

"Jadi tentu, hal ini dapat pula dijadikan motivasi, spirit dan semangat ASN atau Korpri di Kota Padang tetap bisa ditinggkatkan. Dalam rangka resfresh, banyak ilmu yang bisa didapatkan dari motivator yang diundang," tambahnya.

Terkait acara, sharing komunikasi dan motivasi juga mengundang narasumber Dr. Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator yang telah berpengalaman membantu berbagai institusi baik badan usaha maupun pemerintah di Indonesia.

Selaku pemateri, Dr. Aqua Dwipayana menjelaskan bahwa ASN harus memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni agar tercapai birokrasi kelas dunia. 

“Cara berkomunikasi dan kualitas isi komunikasinya sendiri menunjukkan identitas diri. Dalam konteks pelayanan publik, komunikasi sekecil apa pun bisa mempengaruhi citra pemerintah dan persepsi publik,” Dr. Aqua Dwipayana.

Tak kalah menarik, pemateri juga memberikan tips komunikasi agar berjalan dengan baik. Hal itu berupa kata kunci 'REACH' yang merupakan singkatan dari sikap menghargai (Respect), ikut merasakan (Emphaty), enak didengar (Audible), jelas (Clarity) serta dibawakan dengan rendah hati. (dkf)

 
Top