SAWAHLUNTO -- Muhammad Arya Pratama dan Zhafira Zefanza, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sawahlunto juara I nasional Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025 kategori Mobile Robot Labirin di Bogor, 31 Oktober-1 November 2025.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga bisa membawa nama baik madrasah dan Kota Sawahlunto di tingkat nasional," kata Muhammad Arya Pratama menyampaikan rasa syukurnya, Selasa (4/11).
Dikatakannya, juara I nasional MRC 2025 ini, semua berkat doa orang tua, Kepala Kantor Kementerian Agama, bimbingan guru dan kerja keras selama latihan.
Rasa syukur serupa juga disampaikan Zhafira Zefanza. “Kami tidak menyangka bisa menjadi juara pertama dari ratusan tim. Tapi kami percaya, kalau kita sungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah, pasti ada hasilnya. Semoga ini bisa memotivasi teman-teman lain untuk terus berkarya.” ujar Zhafira.
Mereka juga mengungkapkan harapan agar madrasah terus mendukung kegiatan teknologi dan robotik. Madrasah juga bisa hebat di bidang sains dan teknologi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto, Dedi Wandra, memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa dua siswa MIN 2 tersebut. “Prestasi ini, bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga mampu bersaing dalam bidang teknologi dan inovasi,” sebut Dedi Wandra.
Lebih lanjut, dikatakannya, pentingnya dukungan terhadap pengembangan minat dan bakat siswa madrasah di bidang sains dan teknologi. “Kami berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh madrasah di Sawahlunto untuk terus berinovasi dan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia,” tambahnya. (arm/sgl)
