Faktual dan Berintegritas

Rumah korban pembacokan didatangi polisi.  (ist). 

PADANG - Hati-hati, jangan sembarang kentut. Salah-salah membuang angin buruk tersebut bisa berakibat fatal.

Setidaknya nasib buruk itu dialami Feri Giawa (46) dan istrinya Nova Risna Dewi (41) yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran dibacok tetanggannya sendiri, Anton (37). Peristiwa itu terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (21/1).

Anton diduga nekat membacok tetangganya itu karena tak terima kena kentut oleh korban sepekan yang lalu.

Walau kejadiannya sudah berlalu sepekan, namun pada Selasa (21/1) sekitar pukul 06.00 WIB, Anton mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah pisau dan sabit.
Saat di rumah itu, Anton menemui suami istri itu sedang tidur di kamarnya. Ketika itulah Anton membacok Feri bersama istrinya hingga mengakibatkan luka di sejumlah bagian tubuh seperti dada dan tangan.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena saat ditemui wartawan di kantornya membenarkan kejadian tersebut. "Untuk kejadian itu memang benar. Saat ini korban sedang dalam perawatan di rumah sakit," katanya.

Ia mengatakan, pelaku mengaku sakit hati gara-gara kentut hingga ia tega membacok tetangganya itu. Sakit hati itu membara karena korban pernah beberapa kali dikentuti dengan sengaja tepat di bagian kepala.

Saat ditanya apakah ada masalah lain dengan korban, pelaku mengaku tidak ada. "Pelaku mengakui tidak ada masalah lain, namun yang membuat sakit hati seminggu yang lalu ia dikentuti oleh korban," ujar Andi.

Kapolsek menyebutkan, pelaku sudah dua kali kena kentut oleh korban. Padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban. Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.

"Masalahnya cuma karena dikentutin, terus pelaku merasa sakit hati akan hal itu dan tega membacok tetangganya," ucap Andi.

Feri mengalami luka pada bagian dada, tangan, dan jari tengah.  Sedangkan istri korban terluka pada bagian telinga dan jari tangan. Feri dirawat di RSUP M Djamil Padang. Sedangkan istrinya dirawat di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo.

"Sabit dan pisau dibawa pelaku dari rumahnya. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku dibawa oleh orangtuanya ke Mapolsek Lubuk Begalung," pungkas Andi sebagaimana diwartakan Harian Singgalang. (ar)
 
Top