Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena --  Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Harneli Bahar, melantik Ketua TP PKK dan wakil Ketua TP PKK dari 11 kabupaten dan kota di Auditorium Gubernuran, Padang, Jumat (26/2).

Sebelas Ketua TP PKK dan wakilnya yang dilantik yakni Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Tanah Datar.

Selanjutnya, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Kota Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Harneli Bahar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keberadaan ketua-ketua PKK adalah sebagai pemimpin gerakan pemberdayaan dan mensejahterakan keluarga. Termasuk juga dalam memberi dukungan langsung kepada kepala daerah masing-masing dalam melaksanakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Termasuk untuk sosialisasi penanggulangan Covid-19.

"Oleh sebab itu diharapkan kekompakan pengurus TP PKK, jangan sampai tidak harmonis antara ketua dengan wakilnya. Kesuksesan kita akan menjadi penunjang kerja bapak bupati dan walikota juga. Sebab dibelakang kesuksesan seseorang  ada perempuan dibelakangnya, istri dan ibunya," tambah Harneli.

Harneli menambahkan, semangat TP PKK adalah mau, mampu dan ada waktu. "Kerja tanpa gaji, gaji kita hanya Sajuta alias sabar jujur dan tawakal," lanjutnya.

Beberapa kegiatan TP PKK pun telah disusun dan Maret mendatang, kegiatan perdana TP PKK Sumbar adalah kegiatan Bulan Bhakti Dasawisma dengan TP PKK Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi sebagai Ketua Pembina TP PKK, dalam sambutannya menyebut keberadaan TP PKK sangat penting untuk membantu kesuksesan Bupati dan walikota.

"Bupati walikota harus mendukung kesuksesan TP PKK menjalankan programnya. Disatu sisi kepala daerah menjalankan pemerintahan, disisi lain TP PKK dengan programnya melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat. Jika ini berjalan dengan baik akan menjadi sinergi yang luarbiasa bagi pembangunan daerah," kata Mahyeldi. (kmf)

 
Top