Faktual dan Berintegritas

 


BUKITTINGGI, Swapena – Ini adalah perbuatan yang tidak patut ditiru oleh siapapun. Hanya gara-gara cewek, terjadi perkelahian yang berujung maut.

Seperti halnya kejadian di Kota Bukittinggi. Gara-gara cewek, dua remaja terlibat perkelahian. Akibatnya salah seorang meninggal dunia di rumah sakit.

Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, melalui Kasat Reskrim  Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution, membenarkan  perkelahian itu terjadi Sabtu (6/2) sekitar pukul 12.00 di Belakang Balok Kota Bukitttinggi. Peristiwanya  berawal dari percakapan pesan WhatsApp  antara pelaku berinisial NR (17) dengan korban FK (17) terkait masalah cewek. 

Pelaku dikabarkan berpacaran dengan mantan pacar korban. Pelaku dan korban kemudian janjian untuk bertemu di TKP, kawasan Belakang Balok.

Baru saja korban sampai di lokasi yang telah dijanjikan, saat turun dari motor, pelaku langsung memukul kepala korban menggunakan helm, sehingga korban terjatuh ke aspal. Warga sekitar yang melihat kejadian itu  berupaya melerai, dan membawa korban ke Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.

Malang, korban meninggal dunia di rumah sakit itu sekitar pukul 18.10 WIB. Mendapat informasi perkelahian tersebut Tim Opsnal Polres Bukittinggi bergerak cepat mengamankan pelaku anak berhadapan dengan hukum (ABH) berinisial NR tersebut ke Mapolres Bukittinggi.

"Laporan dari pihak keluarga korban sudah kita terima. Kita respon cepat kejadian tersebut guna mengantisipasi berkembangnya hal yang tidak diinginkan. Kita juga mengimbau kepada keluarga korban untuk menyerahkan proses hukum kasus tersebut kepada pihak Kepolisian," ujar AKP Chairul Amri dikutip Minangsatu.

Saat ini kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bukittinggi karena pelaku masih di bawah umur. (sp)

 
Top