Faktual dan Berintegritas


PADANG, Swapena -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan update zonasi daerah. Ada 5 daerah kabupaten/kota yang rawan masuk ke zona merah.

Saat ini  dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, tidak ada zona hijau. Sebaliknya yang ada peningkatan zona oranye awalnya 15 daerah menjadi 17 kabupaten/kota. Hanya tinggal 2 daerah yang masih bertahan di zona kuning.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal dalam siaran persnya yang diterima swapena.com, Minggu (6/6) mengatakan, ada 5 daerah yabg rawan dan berpotensi ke zona merah. "Ada lima daerah masuk dalam kategori mendekati zona merah (skor di bawah 2,00), yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabapaten Pasaman Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.

Jasman merinci 17 kabupaten/kota yang di zona oranye dengan skor 1,81 - 2,40 adalah: 

1. Kota Padang Panjang (skor 2,34)

2. Kabupaten Sijunjung (skor 2,31)

3. Kota Padang (skor 2,31)

4. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,29)

5. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)

6. Kota Solok (skor 2,22)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,22)

8. Kota Payakumbuh (skor 2,21)

9. Kota Bukittinggi (skor 2,20)

10. Kabupaten Solok (skor 2,16)

11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)

12. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,06)

13. Kabupaten Agam (skor 1,94)

14. Kabupaten Pasaman (skor 1.91)

15. Kabupaten Dharmasraya (skor 1,91)

16. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,91)

17. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,89)

Sedangkan daerah yang masuk zona kuning atau risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0 itu adalah:

1. Kota Pariaman (skor 3,06)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,49)

"Satgas Kota Pariaman patut kita apresiasi, karena telah 4 minggu berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan covid-19 di daerahnya. Semoga Satgas Covid-19 Kabupaten Kota lain di Sumatera Barat termotivasi dan terinspirasi dari Kota Pariaman dalam menangani Covid-19," kata Jasman.

Dijelaskan, kecenderungan positivity rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke-64 adalah 14,47% . Sedangkan standard WHO adalah 5,0. Ini membuktikan PR Sumbar meningkat tajam dari minggu sebelumnya di 9,51.

"Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumatera Barat pada beberapa hari terkahir di minggu ke-64 selalu berada di atas 20% atau meningkat," sebut dia.

Ditambahkan, Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi oranye atau risiko sedang dengan skor 2,09. Skor membaik dari minggu sebelumnya (2,05) 

"Sampai minggu ke-64, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 45.617. Bertambah dari minggu sebelumnya sebanyak 1.759 orang. Minggu sebelumnya 43.858 orang. Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai awal Juni 2021 selalu di atas 1.200-an," tutup Kepala Dinas Kominfotik Sumbar ini. (sp)

 
Top