PADANG -- Puluhan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora serta Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang kunjungi DPRD Sumbar, Jumat (7/11). Kunjungan mereka itu dalam rangka kegiatan Sekolah Legislatif sebagai bagian dari pembelajaran lapangan.
Kunjungan akademik itu diterima Tim Pakar DPRD Sumbar, Raflis, bersama Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, Zardi Syahrir. Dalam dialog interaktif, mahasiswa mendapat gambaran tentang tugas, fungsi, dan struktur kelembagaan DPRD, termasuk mekanisme pembentukan kebijakan daerah.
“Kegiatan seperti ini sangat positif untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap proses politik dan tata kelola pemerintahan daerah. DPRD Sumbar selalu terbuka untuk kunjungan edukatif seperti ini,” ujar Raflis.
Ia menjelaskan, DPRD memiliki sejumlah alat kelengkapan yang dibentuk melalui rapat paripurna seperti pimpinan, komisi, Bamus, Banggar, Bapemperda, dan BK. Setiap alat kelengkapan memegang fungsi strategis agar proses legislasi dan pengawasan berjalan sesuai aturan.
Setelah sesi diskusi, mahasiswa meninjau ruang sidang utama, ruang pimpinan, dan ruang komisi untuk melihat langsung dinamika kerja wakil rakyat.
Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, Muhammad Ihsan, menyebut kegiatan Sekolah Legislatif sebagai pengalaman nyata memahami pembentukan kebijakan publik.
“Selama ini kami belajar teori. Dengan berkunjung ke DPRD, kami bisa melihat langsung prosesnya. Terima kasih atas sambutan yang sangat baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, DPRD Sumbar berharap kolaborasi antara lembaga legislatif dan dunia pendidikan semakin erat demi melahirkan generasi muda yang kritis, melek politik, dan berintegritas terhadap pembangunan daerah. (t2)
