Faktual dan Berintegritas


PADANG - Jumlah masyarakat Sumatera Barat yang terpapar virus corona Covid-19 hampir mencapai 400 orang. Pada 24 jam terakhir ada tambahan positif sebanyak 3 orang, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 396 orang.

"Total sampai hari ini telah 396 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 3 orang lagi. Sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 91 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 22 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas  Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal, Sabtu (16/5).

Dijelaskan, dari 704 sample swab yang diperiksa oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas  pimpinan Dr. dr. Andani Eka Putra, M Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi sejak kemarin, maka sampai pukul 14.00 WIB, Sabtu 16 Mei 2020, warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah tiga orang lagi, yaitu dari Kota Padang 1 orang, Kabupaten Solok 1 orang dan Kota Bukittinggi 1 orang," terang Jasman.

Ia pun merinci dari Kota Padang yang terkonfirmasi positif itu adalah wanita umur 34 tahun, warga Cendana Mata Air, pekerjaan pegawai Incasi Raya. Yang bersangkutan diduga terpapar dari tempat kerja di Teluk Bayur, penanganannya isolasi mandiri sementara.

Dari Kabupaten Solok, pria umur 69 tahun, warga Jorong Bawah Duku, Nagari Koto Baru, status pensiunan ASN. Yang bersangkutan diduga terinfeksi dari salah seorang keluarganya yang datang dari Jakarta. "Telah meninggal dunia dan dimakamkan tanpa protokol Covid-19. Sekarang lagi tracing dengan semua riwayat kontaknya, termasuk yang meyelenggarakan jenazahnya sampai ke pemakaman," lanjut Jasman.

Pasien berikutnya dari Kota Bukittinggi, pria umur 28 tahun, warga Kubu Gulai Bancah, pekerjaan tenaga kesehatan di pusat Karantina. Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, pasien sembuh juga sebanyak 3 orang dengan rincian:
1. Wanita umur  49 tahun warga Parak Karakah, Kota Padang.
2. Pria umur  62 tahun, warga Koto Baru Baso, Kabupaten Agam, pekerjaan pegawai swasta.
3. Pria umur 68 th, warga Flamboyan, Kabupaten Limapuluh Kota, pekerjaan tukang ojek. (sp)

 
Top