Faktual dan Berintegritas

KONSEP pemberdayaan yang dilakukan oleh Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Kecamatan Ampek Angkek Agam kali ini ada yang berbeda dengan sebelumnya, yang biasanya dilakukan dengan pola tatap muka melalui media pelatihan atau pertemuan, tapi kali ini Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Ampek Angkek gelar program pemberdayaan dengan mengadakan Talkshow yang digelar di Palanta Pemberdayaan.

Talkshow  yang dilaksanakan baru pertama kali,  Sabtu (22/8) ini mendatangkan narasumber mantan Camat Ampek Angkek Hidayatul Taufik, S.STP yang saat ini bertugas di Kecamatan Tanjung Mutiara dan Ketua BKAN Ampek Angkek Zulhendra, S.HI, dan host ketua UPK Hanafi dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan Pendekatan Sosio Spritual melalui The Spiritual Empowerment”  dan disiarkan secara live di akun channel youtube resmi Hidayatul Taufik dan channel Palanta News, serta  radio komunitas Pemberdayaan Palanta FM di frekwensi 107,9. 

Hidayatul Taufik, seorang motivator hebat yang sempat viral beberapa waktu lalu menekankan dalam Talkshow ini akan pentingnya konsep spritual dalam segala hal, termasuk dalam hal pemberdayaan karena pemberdayaan ini melibatkan banyak orang, sarana yang mudah untuk melakukan penekanan dengan pola spritual empowerment, sebut pak Hidayat di salah materi dialognya.

Syafrizal Chandra, salah seorang  pengurus BKAN Ampek Angkek yang bertanggung jawab sebagai produser  acara Talkshow ini menjelaskan bahwa kegiatan ini baru  pertama kali dilaksanakan di kelembagaan kita, dan ini sebuah terobosan baru BKAN Ampek Angkek untuk tetap berkontribusi kepada masyarakat di bidang Pemberdayaan, khusus untuk acara perdana ini sengaja kita datangkan narasumber Hidayatul Taufik, S.STP, mantan camat Ampek Angkek yang ikut mendampingi kita dikelembagaan sehingga bisa seperti ini.

Untuk acara talkshow ini akan kita rutinkan dengan mendatangkan narasumber narasumber yang berkompeten dibidang pemberdayaan, karena target kita ingin melakukan pola pemberdayaan dari segala sisi, termasuk melalui media Youtube. (ktr)

 
Top