Faktual dan Berintegritas

Brigjen TNI Mohammad Hasan

JAKARTA - Brigjen TNI Mohammad Hasan, dilantik oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Danjen Kopassus. Ia menggantikan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mohammad Hasan sebelumnya adalah Wadanjen Kopassus. Ia diangkat sebagai Danjen Kopassus  berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dikutip dari wikipedia, pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 ini adalah alumni SMA Negeri Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Sejak muda mempunyai kegemaran menulis. Bahkan ia pernah bercita-cita menjadi seorang wartawan. 

Salah satu buku yang berhasil dibuatnya berjudul “Catatan 02″. Buku itu ditulis saat masih menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.

Dikutip dari AnalisaKini.id, selama bertugas di pasukan elite TNI AD, berbagai operasi telah dijalani Mohammad Hasan, antara lain Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999 dan Operasi Nemangkawi pada 2019 lalu.

Tidak hanya itu, Mohammad Hasan juga memiliki pengalaman bertugas di luar negeri seperti di Tiongkok, Malaysia, Jepang, Vietnam  dan sejumlah negara di kawasan Eropa. USA, Iran, Korea Selatan, India, Australia dan lain sebagainya.

Sebagai alumni SMA Ampek Angkek, usai dilantik sebagai Komandan Kopassus  Mohammad Hasan mendapat ucapan selamat dari guru-guru dan teman-teman se almamaternya. Salah satu di antaranya ucapan selamat dari Guru Besar Fakultas Pertanian Unand Yonariza, dia mengucapkan selamat atas amanah yang diemban oleh Ketua Forum Silaturrahmi Alumni SMA Ampek Angkek tersebut. (*/sp)


 
Top