Faktual dan Berintegritas


PADANG - Gubernur Sumbar Prof. DR. Ir. Irwan Prayitno, Psi., didampingi Wakil Gubernur Drs. Nasrul Abit, MM., Rabu (26/2) pagi secara langsung menyerahkan Piagam Penghargaan kepada enam Bupati/Wako yang berhasil sebagai Pembina Terbaik Dana Desa 2019.

Kelima kepala daerah itu adalah Bupati Agam DR. Ir. Indra Catri, Bupati Pasaman Barat Yulianto, SH.,MM., Bupati Solok Gusmal, SE.,MM., Walikota Pariaman DR. Genius Umar, Bupati 50 Kota Ir. Irfendi Arbi, MP., dan Bupati Pasaman Drs. Yusuf Lubis, MM.

Penyerahan Piagam kepada Bupati/Wako Terbaik Pembina Dana Desa 2019 ini diserahkan Gubernur dalam Pembukaan Rakor Bupati/Walikota se Sumbar Tahun 2020, di Hotel Pangeran, Padang.

Menurut Gubernur, adanya Kepala Daerah yang memperoleh gelar terbaik ini membuktikan bahwa ada KDH yang bersungguh- sungguh dalam melakukan pembinaan pengelolaan Dana Desa. "Penilaian pembina terbaik Dana Desa ini bagus untuk diteruskan terutama dalam upaya memelihara semangat sungguh-sungguh mengelola Dana Desa di daerah," kata Gubernur Irwan Prayitno.

Bupati Pasaman Barat Yulianto, SH.,MM ketika diminta komentarnya mengaku gembira atas penghargaan ini. "Predikat pembina terbaik Dana Desa 2019 ini adalah apresiasi untuk seluruh jajaran Pemda Pasaman Barat, bukan untuk saya," kata Bupati Yulianto, SH.,MM.

Sedangkan Nagari/Desa Terbaik Pengelola Dana Desa 2019 adalah Juara 1 Nagari Kinali, Kec. Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Juara 2 Nagari Situjuah Batua, Kec. Situjuah Limo Nagari, Kab. 50 Kota, Juara 3 Nagari Jawi Jawi, Kec. Gunung Talang, Kab. Solok.

Penilaian Pembina Terbaik Dana Desa 2019 dan Desa/Nagari Terbaik Pengelola Dana Desa ini adalah kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar, yang bekerja sama dengan PWI Sumbar. Kegiatan ini merupakan inovasi Dinas PMD Sumbar dan selalu mendapat pujian dari Kementrian Desa PTT.

Menurut Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM., penilaian Transparansi Dana Desa kepada Bupati/Wako serta Nagari/Desa telah mampu mendorong semangat transparansi dalam pengelolaan Dana Desa. Sehingga tujuannya bukan hadiah atau piagam penghargaan, tetapi adalah bagaimana meningkatkan transparansi dengan segala inovasinya.

Dinas PMD Sumbar akan terus melaksanakan Penilaian Transparansi Dana Desa ini dalam tahun 2020 ini. Diharapkan Kabupaten/Kota mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam penilaian. (*)
 
Top