Faktual dan Berintegritas

Ketua DKP PWI Sumbar, Dr. H. Basril Basyar memotong tumpeng disaksikan Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Toni Harmanto. (ist). 

PADANG - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Toni Harmanto yakin pelaksanaan pemilihan kepala daerah  serentak 2020 ini akan berjalan aman dan lancar. Walau ada sejumlah titik rawan, namun itu akan bisa diatasi.

Dikatakan, tahun ini dilaksanakan pemilihan 14 kepala daerah di Sumbar, terdiri dari satu gubernur, 2 walikota dan 11 bupati. Ada potensi-potensi kerawanan itu yang sejak awal sudah diantisipasi. "Alhamdulillah jumlahnya terus berkurang," ujar Toni  pada silaturahmi dengan pimpinan dan wartawan media cetak, elektronik dan online dalam rangka syukuran Hari Pers Nasional Sumatera  Barat di Mapolda Sumbar, Kamis (20/2).

Lebih jauh dikemukakan, awal bertugas ada sekitar 247 titik potensi kerawanan pilkada di Sumatera Barat.  "Jumlah sebanyak ini sangat mengagetkan saya. Kita coba memetakannya dan cari solusi, sekarang alhamdulilah tinggal 203," kata dia.

Untuk menuju ke arah yang lebih baik, Kapolda Toni mengaku cerewet. "Demi kemajuan tak apa ya cerewet," ujarnya.

Terkait itu, Kapolda mengharapkan dukungan dan kerja sama  yang baik dengan pers. " Pers itu penting," lanjut Toni.

Lebih dari itu, Kapolda minta media memberitakan sesuai fakta. Jangan ada media yang menyebarkan berita bohong. Sebab, berita-berita itu sangat berpengaruh di tengah-tengah masyarakat. "Tetaplah jadi wartawan profesional," pinta dia.

Kegiatan tersebut selain dihadiri pemimpin redaksi dan wartawan, juga hadir ketua serta pengurus organisasi wartawan seperti PWI, AJI dan IJTI. Sedangkan dari Polda Sumbar hadir semua pejabat utama.

Acara juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWI Sumbar diwakili Ketua DKP, Dr. H. Basril Basyar. Lebih dari itu, sebanyak 10 wartawan yang berposko di Mapolda Sumbar menerima piagam penghargaan dari Kapolda.  (sp)
 
Top