Faktual dan Berintegritas

 


PADANG - Tambahan kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat hari ini dikoreksi Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. Data yang dirilis Jumat (7/8) pagi ada tambahan 47, setelah dikoreksi menjadi 41 kasus.

"Laporan tim Laboratorium yang dipimpin dr. Andani Eka Putra, M.Sc, dari 1.421 sampel, terkonfirmasi tambahan 41 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Angka ini sebagai koreksi rilis tadi pagi, dikarenakan 6 sampel dengan hasil inkonklusif. Sedangkan kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 10 orang," terang Jasman.

Dikatakan, dari 41 orang yang terkonfirmasi positif itu, 36 orang di antaranya berasal dari Kota Padang. Selanjutnya dari Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang dan Kabupaten Agam 1 orang. Berikut rincinannya:

Kota Padang :

1. Wanita 34 tahun warga Ampang, dengan status karyawan Honorer. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

2. Pria 27 tahun, warga Andaleh, pekerjaan Polri. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

3. Wanita 28 tahun, warga Tabiang Banda Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 40 tahun, warga Batang Arau, pekerjaan Wiraswasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 67 tahun, warga Batang Arau, status pensiunan. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 22 tahun, warga Lubuk Lintah, status mahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Pria 58 tahun, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang di Pasar Raya. Terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita 20 tahun, warga Pasa Ambacang, status eks pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria 20 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Pria 26 tahun, warga Koto Lalang, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Pria 25 tahun, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Pria 20 tahun, warga Gunung Pangilun, pekerjaan swasta. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Pria 25 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Pria 36 th, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpam. Diduga terinfeksi karena kontak di bank, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Warga Lubuk Begalung, terinfeksi karena proses tracing. Penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Wanita 41 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

17. Anak-anak (laki-laki) 5 tahun, warga Alai Parak Kopi. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

18. Anak-anak (laki-laki) 7 tahun, warga Alai Parak Kopi. Status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

19. Wanita 43 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

20. Wanita 40 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.

21. Wanita 56 tahun, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

22. Wanita 44 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

23. Pria 41 tahun, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Polri. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

24. Pria 20 tahun, warga Gunuang Sariak, pekerjaan karyawan BUMN. Diduga terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan  isolasi mandiri sementara.

25. Wanita 27 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.

26. Anak-anak (laki-laki) 5 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

27. Anak-anak (perempuan) 8 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

28. Balita 3 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

29. Wanita 59 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

30. Pria 55 tahun, warga Sawahan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

31. Pria 48 tahun, warga Ambacang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan. Penanganan isolasi mandiri sementara.

32. Pria 35 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Batusangkar . Penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.

33. Wanita 34 tahun, warga Jati, pekerjaan TNI AD, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

34. Wanita 33 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

35. Wanita 34 tahun, warga Balai Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, Diduga terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru. Penanganan isolasi mandiri sementara.

36. Pria 53 tahun, warga Lubuk Buaya, pekerjaan Polri, Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.


Kabupaten Pesisir Selatan:

1. Wanita 19 tahun, warga Kambang, pekerjaan Swasta, Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 37 tahun, warga Kambang, pekerjaan Sopir, Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman:

1. Pria 48 tahun, warga Lareh Nan Panjang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 28 tahun, warga Lubuk Alung, pekerjaan tenaga kesehatan, Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam:

1. Pria 45 tahun, warga Malalak, pekerjaan pedagang. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.


.Pasien sembuh sebanyak 10 orang dengan rincian:

1. Wanita 48 tahun, warga Kubu Marapalam, pasien RSUD Rasidin Padang.

2. Wanita 30 tahun, warga Kampuang Jawa Kota Solok, pasien RSUD M. Natsir.

3. Pria 64 tahun, warga VI Suku Kota Solok, pasien RSUD M. Natsir.

4. Wanita 18 tahun, warga Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, pasien Dinkes Padang.

5. Wanita 35 tahun, warga Kampung Jambak, pasien Dinkes Padang.

6. Pria 20 tahun, warga Andaleh, pasien Semen Padang Hospital.

7. Pria 50 tahun, warga Gunung Pangilun, pasien Semen Padang Hospital.

8. Wanita 28 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pasien Semen Padang Hospital.

9. Pria 23 tahun, warga Balimbiang, pasien Semen Padang Hospital.

10. Pria 37 tahun, warga Alang Laweh, pasien Dinkes Padang. (sp)


 
Top