Faktual dan Berintegritas

Suasana pertemuan Kapolda Sumbar dengan JPS. (ist).  

PADANG - Jaringan Pemred Sumbar (JPS) bersilaturahmi dengan Kapolda Sumatera Barat,  Irjen Pol Toni Harmanto, Selasa 4/2 di Mapolda Sumbar. Pertemuan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.

Koordinator JPS Heri Sugiarto didampingi sejumlah pemimpin redaksi yang merupakan anggota JPS disambut hangat Kapolda yang dalam kesempatan itu didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake.  JPS bicarakan kondisi kekinian terkait Kamtibmas di Sumbar.

Kapolda Toni Harmanto tidak habis pikir dari analisa dan evaluasi Mabes Polri di Jakarta Sumbar yang masuk nomor tujuh tingkat angka kriminalitas di Indonesia. "Ini tantangan bagi Polda dan semua stakehokder di Sumbar. Dari teori kriminalitas seharusnya Sumbar lebih rendah lagi, selain geografi dan jumlah penduduk tidak sepadat daerah Jawa," ujar Irjen Pol Toni.

Untuk memperkuat kondusif Sumbar, Kapolda berharap JPS pegang peran membangun kesadaran publik tentang arti penting ketertiban dan keamanan. "Kriminalitas yang termasuk atensi Polda tahun ini tetap soal curas, curanmor dan narkoba, trend kejahatan cukup tinggi, se-Indoensia, Sumbar nomor tujuh. Sehingga itu kami di Polda, tiap hari lakukan analisa dan penindakan dan juga melakukan terapi, termasuk soal tawuran dan begal yang heboh di Padang belakangan ini," ujar Toni

Terkait tahun ini tahun Pilkada, prediksi Polra Sumbar pemicu diprediksi masih soal pembunuhan karakter, kampanye hitam, hoaks dan politik uang. "Media pers harus mampu menjadi penyejuk suasana Pilkada Sumbar 2020," harap dia.

Apalagi ada hasil survey sebut Demorkasi Sumbar indeknya lima terendah se Indonesia. "Saya dan Pak Gubernur sama-sama, tidak menyangka juga, tapi ini bagian dari pemantapan tugas berbagai stakeholder di Sumbar. Pers juga berperan penting menaikkan indeks demokrasi Sumbar,” ujar Kapolda.

Dalam kesemparan itu, Heri Sugiarto menegaskan JPS merupakan wadah cair berhimpun berbagai Pemred media di Sumbar. "Kesamaan visi memandang Sumbar dan pemimpinnya ke depan, bertemu Kapolda Sumbar untuk mempertajam pemahaman soal trend kriminalitas Sumbar, sebelum melakukan roadshow FGD ke Jakarta pada 20 Februari mendatang," ujar Heri. (rl)
 
Top