Faktual dan Berintegritas


PADANG - Perkembangan mengejutkan terjadi di Sumatera Barat. Hari ini terjadi pertambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 41 orang dari 7 kabupaten/kota, Termasuk dari Kabupaten Pesisir selatan yang selama ini zona hijau.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya Jumat (31/7) sore mengatakan, total sampai hari ini telah 948 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19 . "Terjadi penambahan 41 orang. Sembuh bertambah 2 orang, sehingga total yang sembuh 760 orang, dan meninggal dunia juga bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 34 orang," katanya.

Ia mengatakan, dengan bertambahnya warga Kabupaten Pesisir Selatan positif terinfeksi Covid-19 maka status yang semula zona hijau berubah menjadi zona kuning. Walau terjadi tambahan besar, namun Positivity Rate (PR) Sumbar 1,50%, sampai hari ini masih terendah dan terbaik nasional.

Dinelaskan, dari 948 orang yang  dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, 59 fi antaranya dirawat pada berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 73 orang, isolasi daerah 6 orang dan isolasi BPSDM sebanyak 16 orang. "Meninggal dunia 34 orang dan sembuh 760 orang," terang Jasman.

Adapun 41 pasien positif tersebut berasal dari 7 kabupaten/kota yakni:

Kota Padang 24 orang:

1. Pria 33 th, warga Kalumbuk, pekerjaan Satpam. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 41 th, warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 35 th, warga Ampang, pekerjaan kader Posyandu. Diduga terinfeksi karena kontak di Pasar Raya. Penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 28 th, warga Lubuk Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 28 th, warga Lubuk Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga  terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita, warga Gunuang Pangilun, diketahui terinfeksi setelah proses tracing. Penanganannya isolasi mandiri sementara.

7. Wanita 29 th, warga Sungai Sapiah, pekerjaan dosen. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita, warga Koto Panjang Ikua Koto. Diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita 34 th, warga Tanah Sirah, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Bayi (laki-laki) 1 th, warga Lubuk Lintah. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Pria, warga Air Tawar. Diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Pria, warga Dadok Tunggul Hitam. Diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Pria 46 th, warga Koto Lua, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Wanita 39 th, warga Koto Lua, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Pria 34 th, warga Kuranji, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Pria 63 th, warga Parak Laweh, status pensiunan. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Wanita 52 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan sekretaris. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Pria 57 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena riwayat perjalanan. Penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Wanita 22 th, warga Simpang Haru, status mahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

20. Pria 48 th, warga Mata Air, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

21. Balita (laki-laki) 4 th, warga Tanah Sirah. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

22. Pria 23 th, warga Tanah Sirah, pekerjaan pegawai. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

23. Wanita 48 th, warga Kapalo Koto, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

24. Pria 47 th, warga Lubuk Lintah, pekerjaan dosen. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

 Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang:

1. Wanita 49 th, warga Kambang, pekerjaan tenaga kesehatan. Diduga  terinfeksi karena pulang dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri sementara.

 Kota Sawahlunto 6 orang:

1. Pria 63 th, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

2. Wanita 60 th, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

3. Wanita 21 th, warga Tanah Lapang, status .ahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

4. Wanita 23 th, warga Tanah Lapang, status mahasiswa. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

5. Wanita 51 th, warga Tanah Lapang, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

6. Wanita 14 th, warga Tanah Lapang, status pelajar. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina daerah OMTC Sawahlunto.

 Kabupaten Agam 2 orang:

1. Pria 33 th, warga Padang Lua, pekerjaan guru. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 15 th, warga Padang Lua, status pelajar. Diduga terpapar  karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

 Kabupaten  Padang  Pariaman 1 orang:

1. Wanita 46 th, warga Katapiang, pekerjaan karyawan bank. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

 Kabupaten  Solok 3 orang:

1. Wanita 39 th, warga Saok Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Bayi (laki-laki) 4 bulan, warga Saok Laweh. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 74 th, warga Saok Laweh, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

 Kota Solok 4 orang:

1. Wanita 35 th, warga Tanjuang Paku, pekerjaan ASN. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 30 th, warga Kampuang Jawa, status IRT. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 30 th, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pedagang. Diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 37 th, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan wiraswasta. Diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, pasien sembuh sebanyak 2 orang dengan rincian:
1. Wanita 31 th, warga Pisang, Kota Padang,  pasien Semen Padang Hospital.
2. Wanita 46 th, warga Indarung, Kota Padang, pasien Semen Padang Hospital.

 Meninggal  dunia sebanyak 1 orang, yakni pria 62 th, warga Lubuk Lintah, status pensiunan ASN.  Ia adalah pasien RS. Unand. (sp)
 
Top