Faktual dan Berintegritas

Bambang Dwiyanto  

PADANG – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar melakukan launching Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bukittinggi secara virtual melalui video conference pada Selasa (21/7). ULP Bukittinggi menjadi ULP teknis ke tiga di Sumbar setelah sebelumnya ULP Payakumbuh, dan ULP Limapuluh Kota. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Utama PT Haleyora Power Sulistyo Biantoro, EVP Pengembangan Regional Sumatera Supriyadi, EVP Operasi Regional Sumatera dan Kalimantan Riza Gustam dan Manager Executive Direksi Toni Belami. Dari PLN Sumbar sendiri turut hadir diantaranya General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto beserta seluruh Senior Manager, Manager UP3 Bukittinggi Syaiful Azhari Siregar, Manager ULP Bukittinggi Budi Bagia.

Dalam sambutannya Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan apresiasi terhadap  launching ULP Teknis Bukittinggi.

“Terima kasih PLN Sumbar yang telah secara signifikan berhasil menurunkan gangguan yang menyebabkan padam. Saat ini keandalan adalah harga mati yang harus kita laksanakan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Saya menyambut baik ULP teknis yang akan fokus terhadap peningkatan keandalan listrik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tutur Wiluyo. 

Dalam kesempatan tersebut Wiluyo juga mengingatkan pegawai untuk memaknai transformasi dengan kesungguhan dan semangat memberikan yang terbaik.

General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto dalam sambutannya mengungkapkan telah terjadi penurunan gangguan secara signifikan di Sumbar, salah satunya terjadi pada ULP teknis.

“Telah terjadi penurunan gangguan secara umum di Sumatera Barat dari 2019 hingga 2020.  Gangguan penyulang YoY pada Juni 2019 adalah sebanyak 218 kali, pada Juni 2020 turun menjadi 167 kali. Pun juga dengan SAIDI (durasi gangguan) yang turun sebesar 53% dari Juni 2019 dan SAIFI (frekuensi gangguan) turun sebesar 55% pada tahun 2019. Namun demikian ini harus terus ditekan lagi hingga benar-benar andal. Kami akan terus mengawal dan melakukan improvement dan evaluasi demi meningkatkan keandalan,” ujar Bambang. 

Salah satu manfaat dari hadirnya ULP teknis adalah unit tersebut dapat fokus terhadap peningkatan keandalan dengan melakukan pemeliharaan preventif untuk meminimalisir potensi gangguan. Petugas juga bisa memanfaatkan waktu secara rutin untuk melakukan inspeksi kepada jaringan listrik PLN, melakukan pembersihan dan pembenahan terhadap asset PLN. 

Dengan demikian maka keandalan tanpa satupun gangguan dapat terwujud sesuai dengan cita-cita bersama. (rls)
 
Top