Faktual dan Berintegritas


MAKAN siang bagi sebagian orang adalah hal yang biasa-biasa saja. Ia hanya sebagai rutinitas yang mesti ditunaikan. Tak makan siang, bisa sakit atau sakit yang ada bisa kambuh.

Di balik hal biasa itu, bagi sebagian orang yang lain ada nuansa istimewanya. Misal makan siang dengan rekan bisnis, dengan tamu penting, dengan sahabat yang sudah lama tidak berjumpa bahkan dengan keluarga yang bisa makan siang bersama, saat merayakan hari-hari istimewa dan lain sebagainya.

Karena bernuansa istimewa tentulah memilih tempat dan menu istimewa pula. Untuk tempat dan atau menu istimewa, seseorang tak pernah berpikir panjang. Jauh ataupun dekat tempatnya tidak masalah. Begitu juga soal  harga tak jadi soal. Yang penting istimewa.

Di Sumatera Barat, banyak rumah makan yang menyediakan menu istimewa. Misalnya ikan bakar, dendeng batokok, dendeng lambok, palai bada, randang lokan, gulai kepala ikan, goreng belut hingga dadar telor dan sebagainya. Salah satu di  antara yang banyak itu adalah gulai kepala ikan (kapalo ikan).

Di Sumatera Barat, tempat makan yang menyediakan menu kepala ikan tidak banyak. Menu gulai kepala ikan hanya ada di daerah pinggiran pantai seperti Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam dan Pasaman Barat. Di daerah lain boleh dikatakan tidak ada.

Kepala Ikan yang yang digemari orang itu adalah jenis ikan karang dan kakap. Jenis lain kurang digemari. 

Gulai kepala ikan menjadi favorit atau bahkan jadi rebutan oleh penggemarnya atau yang mau makan istimewa. Makanya ada yang berlomba-lomba untuk duluan sampai di rumah makan. Hal itu, karena rasanya yang enak dan memiliki kandungan zat yang dibutuhkan tubuh.

Dikutip dari Halodoc, ikan adalah makanan yang kaya protein dan omega-3 yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Di samping itu ada sensasi tersendiri saat makan kepala ikan tersebut, yakni ketika mencongkel mata dan mengisap tulang-tulang tengkorak ikan dimaksud.

Kenikmatan semakin sempurna ketika semua itu dinikmati dengan lesehan. 

Karena gulai kepala ikan istimewa, maka harganya juga istimewa.  Setidaknya jauh beda dengan harga daging ikan. (Sawir Pribadi)
 
Top