Faktual dan Berintegritas


PADANG - Kasus Positif Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat kian melejit. Sejak Hari Raya Idul Adha 1441 H  pada 31 Juli 2020 lalu, pertambahan positif Covid-19 selalu dua digit. Bahkan hari ini terjadi tambahan 47 orang.

Apa sebenarnya yang terjadi sehingga angka positif melejit? Berikut penjelasan penanggung jawab Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Dr. Andani Eka Putra, M.Sc yang setiap hari memeriksa spesimen dari berbagi daerah. Pernyataan ini dishare oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Jumat  pagi ini dan diturunkan secara utuh.

Hari ini, 7 Agustus, angka positif sumbar hasil pemeriksaan 6 Agustus adalah 47 orang positif atau 3.3% utk angka positif. Masih dibawah standar WHO yg 5%. 

Angka ini sangat terkait dg pergerakan orang, khususnya dari luar provinsi. 

Bagi kita di lab dan teman2 dinkes, sudah memprediksi akan ada letupan seperti ini, tinggal sekarang bagaimana tracing tetap konsisten dg kapasitas besar. 

Semua yg kita temukan hari ini tanpa gejala atau ringan, namun mereka adalah silent spreader yg jika kita tidak temukan akan menjadi penular bagi orang lain. 

Terkait dg kondisi tersebut, saya menghimbau agar:

1. Mari bersama-sama menjelaskan ke masyarakat bahwa situasi masih terkendali dan apa yg ditemukan merupakan proses pencarian kasus

2. Mari bersama2 mengingatkan orang dari luar provinsi utk memeriksakan diri (swab) ke puskesmas atau bandara

3. Tetap jalankan protokol covid karena ini menandakan kita menyayangi keluarga, rekan kerja dan tetangga

4. Tidak usah berfikir gelombang2, karena ini hanya bagian proses. Jika ini disebut gelombang kedua, maka nanti akan ada lagi gelombang 3, 4 dst. Pengalaman di eropa dan amerika hanya ada 1 gelombang. Bagi negara yg terkendali, tidak ada fase puncak atau puncak cenderung datar dg riak2. Ini adalah riak2 tersebut.

5. Tidak usah saling menyalahkan, yg penting bagaimana kita bekerjasama secara optimal utk tracing dan testing. 

Mari saling mendukung utk menpertahankan sumbar tetap terkendali. Saat ini adalah bagian dari pengendalian tersebut.

Semoga Allah meridhoi apa yg kita kerjakan ini

Terima kasih.
 
Top